Siapa Saja yang Berhak atas Pensiun PNS? Ini Ketentuannya

ADVERTISEMENT

Siapa Saja yang Berhak atas Pensiun PNS? Ini Ketentuannya

Puti Yasmin - detikEdu
Selasa, 02 Nov 2021 13:30 WIB
Atis Jadi PNS
Foto: Atis Jadi PNS (M Fakhry Arrizal/detikcom)/Siapa Saja yang Berhak atas Pensiun PNS? Ini Ketentuannya
Jakarta -

Pemerintah telah menetapkan batas usia pensiun bagi PNS. Namun, tak semua paham siapa saja yang berhak atas pensiun. Agar jelas, detikers bisa membaca peraturannya di sini.

Berdasarkan peraturan tentang pensiun PNS yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 pasal 5, besaran pensiun adalah gaji pokok (termasuk gaji pokok tambahan dan/atau gaji pokok tambahan peralihan) terakhir sebulan yang berhak diterima oleh pegawai yang berkepentingan berdasarkan peraturan gaji yang berlaku baginya.

Lantas, Siapa Saja yang Berhak atas Pensiun PNS?

Pada pasal 9 tertulis hak atas pensiun pegawai sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(1) Pegawai yang diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri berhak menerima pensiun-pegawai, jikalau ia pada saat pemberhentiannya sebagai pegawai negeri.

a. Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun dan mempunyai masa-kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun.

ADVERTISEMENT

b. Oleh badan/pejabat yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun juga karena keadaan jasmani atau rokhani yang disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatan atau

c. Mempunyai masa-kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dan oleh badan/pejabat yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun juga karena keadaan jasmani atau rohani, yang tidak disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatannya.

(2) Pegawai negeri yang diberhentikan atau dibebaskan dari pekerjaannya karena penghapusan jabatan, perubahan dalam susunan pegawai, penertiban aparatur Negara atau karena alasan-alasan dinas lainnya dan kemudian tidak dipekerjakan kembali sebagai pegawai negeri, berhak menerima pensiun pegawai apabila ia diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri dan pada saat pemberhentiannya sebagai pegawai negeri itu telah berusia sekurang-kurangnya 50 tahun dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun.

(3) Pegawai negeri yang setelah menjalankan suatu tugas negara tidak dipekerjakan kembali sebagai pegawai negeri, berhak menerima pensiun-pegawai apabila ia diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri dan pada saat pemberhentiannya sebagai pegawai negeri ia telah mencapai usia sekurang kurangnya 50 (lima puluh) tahun dan memiliki masa-kerja untuk pensiun sekurang kurangnya 10 (sepuluh)tahun.

(4) Apabila pegawai negeri yang dimaksud pada ayat (2) dan ayat

(3) pasal ini pada saat ia diberhentikan sebagai pegawai negeri telah memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun akan tetapi pada saat itu belum mencapai usia 50 tahun, maka pemberian pensiun kepada ditetapkan pada saat ia mencapai usia 50 tahun.

Sementara itu, tertulis juga bahwa pemberian pensiun-pegawai dilakukan mulai bulan berikutnya pegawai negeri yang bersangkutan diberhentikan sebagai pegawai negeri atau telah mencapai usia 50 (sesuai pasal 9 ayat 4).

Jadi, jelaskan detikers siapa saja yang berhak atas pensiun PNS?




(pay/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads