Program MSIB ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu sampai dengan dua semester, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktristek), Paristiyanti Nurwardani mengatakan program ini akan mendorong mahasiswa untuk memiliki pengalaman nyata sebelum terjun di dunia industri.
"Kami sangat bangga kepada para mahasiswa yang sudah mulai magang dan studi di luar kampus. Melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, mahasiswa didorong untuk merdeka untuk memperlengkapi dirinya dengan pengalaman nyata yang dicari oleh dunia usaha dan dunia industri," ujarnya melalui keterangan rilis, Sabtu (23/10).
Manfaat Program MSIB
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, Paristiyanti berharap dapat membantu menciptakan SDM yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin masa depan yang cemerlang.
Program MSIB juga telah membantu mahasiswa untuk bisa belajar keahlian lain di luar pembelajaran yang sedang dia jalani.
Dengan kata lain, program ini telah bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin belajar keahlian lain yang tidak ada hubungannya dengan jurusan yang dia ambil tapi dapat bermanfaat bagi pengembangan dirinya sendiri.
Terlebih sekarang ini mahasiswa dituntut untuk bisa berbagai macam keahlian dan tidak terbatas hanya satu keahlian saja.
Uang Saku untuk Mahasiswa
Nantinya, bagi mahasiswa yang mengikuti program ini akan didukung dengan uang saku oleh pemerintah. Tujuannya adalah agar mahasiswa lebih fokus dan bersemangat untuk mencari pengalaman dan ilmu baru sebanyak-banyaknya.
"Dukungan uang saku ini merupakan terobosan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Kami terus menyempurnakan program ini dengan harapan mahasiswa dapat lebih fokus dan bersemangat mencari pengalaman dan ilmu baru," tuturnya.
Terkait pencairan dana tersebut, Paristiyanti menjelaskan bahwa saat ini ada banyak mahasiswa peserta program Kampus Merdeka, bahkan jumlahnya hampir 13.000 yang mengikuti MSIB.
Maka dari itu, pihaknya juga membentuk tim verifikasi dokumen pencairan yang lebih besar agar tidak terjadi lagi keterlambatan pencairan uang saku.
"Uang saku bulan Agustus dan September 2021 bagi mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat sudah mulai cair 21 Oktober 2021 dan akan cair bertahap sampai dengan 27 Oktober 2021," paparnya.
Adapun proses pencairan uang saku program MSIB mulai cair sampai dengan 27 Oktober 2021. Kemudian akan langsung disusul pencairan uang saku bulan berikutnya pada akhir bulan ini.
Sesditjen Diktristek juga menegaskan bahwa pencairan uang saku selanjutnya dipastikan pada setiap akhir bulan agar mahasiswa tetap terdukung biaya hidupnya selama mengikuti program MSIB.
(faz/pal)