.webp)
Empat mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih prestasi pada ajang PON XX Papua dengan menyabet 4 medali dari cabang olahraga (cabor) panahan dan sepatu roda.
Empat mahasiswi Undip tersebut adalah Rezza Octavia dari prodi Ilmu Kelautan, Syahara Khoerunisa prodi Manajemen, Abigail Guinevere Puteri Nimas Ayu dari prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Alifia Meidia Namasta prodi Ilmu Gizi.
Medali Cabor Sepatu Roda
Mahasiswi Undip prodi Ilmu Gizi, Alifia, mewakili kontingen PON Provinsi DKI Jakarta dan berhasil meraih 3 medali Emas sekaligus pada cabang olahraga sepatu roda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua emas pertama diraih Alifia saat turun di nomor Eliminasi 15.000 meter putri dan Point to Point (PTP) 10.000 meter putri individu. Sedangkan emas ketiganya diraih pada nomor Relay 3.000 meter putri yang dimainkan secara beregu.
Dengan torehan ini, Alifia mengaku bersyukur dan mempersembahkan medali untuk keluarga dan tim DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, luar biasa senang banget bisa mempersembahkan medali Emas di nomor Relay ini untuk tim DKI Jakarta. Ini untuk keluarga yang telah mendukung dengan sangat luar biasa dan juga dengan sabar menemani saat berlatih sepatu roda selama bertahun-tahun," ungkap Alifia seperti dikutip detikEdu dari laman resmi Undip (7/10).
Sementara itu, untuk medali lain dari cabor sepatu roda juga disumbangkan mahasiswi Undip prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yakni Abigail Guinevere Puteri Nimas Ayu.
Mewakili kontingen PON Jawa Tengah, Abigail bertanding pada nomor Marathon 42.000 meter putri. Pertandingan tersebut berlangsung 3 putaran sebelum akhirnya memastikan pemenang.
Abigail menorehkan waktu tercepat ke-3 dengan 1 jam 19 menit 13,03 detik dan berhak atas medali Perunggu pada PON XX Papua. Adapun di posisi pertama dan kedua diraih atlet kontingen PON DKI Jakarta dengan torehan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik dan 1 jam 19 menit 13,02 detik.
Medali Cabor Panahan
Peraih medali cabor panahan ada Rezza Octavia dari prodi Ilmu Kelautan Undip. Ia mewakili kontingen PON Papua dan bertanding di nomor Recurve Individual Putri.
Turun pada cabang olahraga yang mengandalkan akurasi ini, Rezza menjadi atlet muda Papua pertama yang berhasil masuk dalam pelatnas panahan dan mendapatkan medali perak. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari atlet Olimpiade Tokyo beberapa waktu yang lalu.
Torehan perak selanjutnya juga diraih oleh mahasiswa prodi Manajemen Undip yakni Syahara Khoerunisa. Ia berhasil menyabet 1 medali Perak saat bertanding di nomor Compound Perseorangan Putri mewakili kontingen PON Banten.
Daftar perolehan medali PON XX Papua Sementara
Atas prestasi mahasiswi Undip, kontingen yang mereka wakili berhasil menambahkan pundi-pundi medali dan memantapkan posisi di klasemen sementara daftar perolehan medali PON Papua.
Adapun daftar perolehan medali PON Papua untuk masing-masing kontingen per Kamis (7/10/2021) pukul 11.40 WIB adalah sebagai berikut.
- 1. Jawa Barat: 51 emas, 50 perak, 57 perunggu (total 158)
- 2. Papua: 51 emas, 22 perak, 42 perunggu (total 115)
- 3. DKI Jakarta: 48 emas, 42 perak, 50 perunggu (total 140)
- 4. Jawa Timur: 48 emas, 37 perak, 35 perunggu (total 120)
- 5. Jawa Tengah: 14 emas, 25 perak, 30 perunggu (total 69)
Daftar perolehan medali PON Papua selengkapnya dan terupdate bisa cek di laman https://games.ponxx2021papua.com/medals.
(faz/pay)
