Di sisi lain, Stanve menuturkan, dirinya memang sudah suka matematika sejak kecil hingga kini berkuliah. Ia mengatakan, soal kombinatronik dengan cerita paling menarik baginya saat SMA.
"Bagi aku matematika kayak kanvas bebas gitu, aku bisa try lots of things enggak takut salah. Abis kalau misalnya salah, kita sendiri bisa cek kita salah atau enggak gitu. jadi persisnya itu kayak no room for errors gitu, kadi kita bisa explore malah," imbuh Stanve.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa semester 1 jurusan Matematika, National University of Singapore (NUS) ini menuturkan, dirinya berencana menyelami prospek karier ke depan lewat komunitas di kampusnya.
"Awalnya (cita-cita jadi) profesor ya. Matematika murni at the highest level bisa bikin rumus baru, kontribusi ke ilmu ekonomi, kerjanya luas dan mayoritas orang ga paham cara kerja mereka. Tapi itu pas SMA doang sih, aku akan eksplor lagi, kayaknya cita-cita akan ganti sesuai zaman," tutur Stanve tersenyum.
Nah, itu dia cerita Stanve, peraih emas olimpiade matematika tingkat dunia. Gimana, mau masuk jurusan matematika kayak Stanve juga, detikers?
(twu/pal)