Pandemi COVID-19 yang masih menyerang dunia termasuk Indonesia tentu membawa perubahan bagi beberapa aspek dalam kehidupan kita. Salah satunya dalam dunia kerja atau profesional yang hampir seluruh aktivitasnya beralih ke sistem daring (online).
Pernyataan tersebut diaminkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang dilansir dari laman resmi ITEBA (Institut Teknologi Batam), Senin (30/8/2021).
"Dunia kerja atau profesional pun akan berubah seiring berjalannya waktu, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini," tutur Nadiem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem turut menyebutkan 5 bidang karier yang saat ini tengah banyak dicari oleh perusahaan selama pandemi berlangsung. Ada apa saja?
1. Software Engineer
Menurut Nadiem, software engineer merupakan salah satu karier yang saat ini tengah eksis di masa pandemi COVID-19. Seorang software engineer mempunyai tugas yang lebih luas dibandingkan sekadar menulis coding dalam sebuah program.
Mereka bertugas untuk elakukan analisa, membuat rekayasa, menyusun spesifikasi, hingga memvalidasi rancangan perangkat lunak. Untuk mendukung tugas tersebut, seorang software engineer minimal harus menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti, Java, Phyton, dan Ruby.
Untuk berkarier di bidang ini, detikers bisa memilih jurusan Teknik Komputer atau Sistem Informasi.
2. UX Designer
Bagi beberapa orang, mungkin nama pekerjaan ini masih terdengar cukup asing. Namun, bidang ini menjadi salah satu bidang yang disebut menjanjikan selama pandemi oleh mantan bos Go-Jek.
Sesuai namanya, UX (User Experience) designer memiliki tanggung jawab atas kepuasan pengguna saat mengunjungi platform yang kita miliki. Sebab itu, seorang UX designer kerap kali melakukan riset-riset tertentu berdasarkan pengalaman pengguna. Hal ini dibutuhkan untuk menyesuaikan prefensi yang dibutuhkan para pengguna.
Untuk menggeluti bidang ini, kamu bisa mengambil jurusan kuliah yang berkaitan dengan llmu Komputer dan Teknologi.
3. Product Manager
Sesuai namanya, seorang product manager bertanggung jawab atas perencanaan dan pengembangan sebuah produk. Perencanaan produk dibutuhkan agar produk tertentu mempunyai daya tarik dan daya jual yang tinggi. Sebab itu, memiliki ide revolusioner yang tinggi menjadi basic skill (skill dasar) yang harus dimiliki product manager.
Selain itu, product manager juga bertanggung jawab membawahi dan mengarahkan seluruh tim agar strategi penciptaan produk dapat berjalan dengan lancar. Hal ini bertujuan untuk bisa membuat produk dan akan mengevaluasinya setelah produk selesai.
Dibutuhkan juga keahlian dalam menjelaskan dan menerjemahkan produk dengan tepat bagi yang berminat untuk berkarier di bidang ini. Sebab itu, kamu bisa mengambil jurusan Komunikasi atau Manajemen Rekayasa selama kuliah.
4. Researcher
Researcher atau peneliti akan selalu bergandengan dengan kebutuhan selama pandemi. Sebab, kondisi seperti ini menuntut banyak hal yang perlu diteliti. Misalnya, kandungan vaksin atau teknologi yang bisa membantu memutus mata rantai virus corona.
Untuk menjadi seorang peneliti, kamu dapat mempelajarinya melalui berbagai bidang keilmuan yang ada di kampusmu.
5. Data Analyst
Profesi terakhir yang disebut Nadiem sangat dicari saat ini adalah data analyst. Profesi ini lahir seiring dengan berkembangnya era digital transformasi dan perkembangan Big Data seperti sekarang.
Sebab itu, banyak perusahaan yang membutuhkan seseorang yang mampu menganalisis data, punya rasa keingintahuan yang tinggi, dan menerjemahkan data menjadi ide baru yang mendatangkan keuntungan.
Seorang data analyst memiliki tugas dalam pembersihan data (data cleaning), menganalisis data tersebut, dan membuat visualisasi data. Data yang sudah diolah itu nantinya bisa digunakan menjadi instrumen bisnis di masa depan.
Keahlian yang harus dimiliki oleh seorang data analyst adalah memiliki keahlian di bidang bisnis dan komunikasi. Hingga memahami bahasa pemrograman seperti, SQL, Excel, MySQL, PostGre, dan tools pembuat infografik atau grafik yang menarik.
Untuk menggeluti bidang ini, detikers bisa mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan Big Data. Beberapa kampus seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Binus University, dan Universitas Parahyangan (Unpar) menawarkan mata kuliah tersebut.
Gimana detikers? Tertarik untuk cari tahu lebih lanjut tentang 5 karier yang paling dicari selama pandemi di atas?
Simak Video "Video: Diperiksa 11 Jam, Eks Stafsus Nadiem Ungkap Hal yang Didalami"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/nwy)