Kisah Andi Safa Afianzar, Mahasiswa Baru Termuda ITB yang 2 Kali Akselerasi

ADVERTISEMENT

Kisah Andi Safa Afianzar, Mahasiswa Baru Termuda ITB yang 2 Kali Akselerasi

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 21 Agu 2021 12:21 WIB
Andi Safa Afianzar, mahasiswa termuda ITB tahun 2021 yang akselerasi 2 kali.
Mahasiswa baru termuda ITB tahun 2021, Andi Safa Afianzar. Foto: Dok. Andi Safa Afianzar
Jakarta -

Mahasiswa baru termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademik 2021/2022 berusia 16 tahun. Mahasiswa baru ITB jenjang S1 tersebut bernama Andi Safa Afianzar.

Mahasiswa termuda ITB ini menuturkan, penyebab dirinya masuk ITB dalam usia 16 tahun bermula dari kondisinya di masa kecil.

Andi bercerita, ia sempat mengenyam sekolah dasar di Inggris saat ayahnya juga menjalani pendidikan di sana. Ia tidak merasakan kelas satu sekolah dasar karena hasil asesmen pihak sekolah di Inggris menunjukkan Andi bisa langsung belajar di kelas dua, seperti dikutip dari laman ITB, Rabu (18/08/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak pasangan Andi M. Sadat dan Febriana Damayanti ini menambahkan, di kelas empat, keluarganya harus kembali ke Indonesia. Perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan Inggris membuat keluarganya bingung memasukkannya ke kelas berapa.

Ia mengatakan, tidak lama, Andi diputuskan lanjut belajar di kelas lima. Dengan demikian, usia Andi menjadi lebih muda dibandingkan dengan usia teman-teman seangkatannya.

ADVERTISEMENT

Alumnus SMAN 15 Surabaya ini menambahkan, ia juga mengikuti program akselerasi di SMA. Program akselerasi SMA dengan masa studi 2 tahun membuat Andi jadi lulus dengan usia lebih muda dari teman-teman sebayanya.

Memilih Fakultas

Mahasiswa baru termuda ITB tahun akademik 2021/2022 ini diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Andi bercerita, dirinya sejak kecil suka sekali sains. Di sisi lain, kata Andi, dirinya sempat bimbang memilih bidang studi yang akan dijalani di bangku kuliah.

"Sempat bimbang memilih antara teknik dengan ilmu murni. Belakangan, saya putuskan, sepertinya lebih enak ilmu-ilmu murni. Misalnya, fisika atau matematika yang mengutak-atik rumus, saya menyukainya. Akhirnya saya pilih FMIPA," kata Andi dalam Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB, Senin (16/8/2021).

Andi mengatakan, dirinya memilih ITB sebagai kampus tujuan karena karena sesuai dengan minatnya kepada matematika dan ilmu pengetahuan alam. Menurut Andi, ITB merupakan institut teknik tertua di Indonesia yang memiliki rekam jejak menarik, serta tidak ada duanya di bidang ilmu yang ia pilih.

Ingin Tingkatkan Social Skills

Andi menuturkan, ia berharap bisa jadi mahasiswa aktif dengan berorganisasi. Ia mengaku belum pernah masuk organisasi apapun saat sekolah, meskipun aktif mewakili sekolah dalam sejumlah lomba.

Sebagai informasi, Andi mengatakan, dirinya sempat mewakili siswa Surabaya sebagai spokesman pada pertukaran pelajar di Busan-Korea Selatan dan menjadi juara dua nasional ajang English Speech Contest saat duduk di bangku SMP. Sementara itu di SMA, ia juga meraih juara lomba menulis dan pidato berbahasa Inggris.

Andi mengatakan, ia berencana meningkatkan social skills selama berkuliah di ITB.

"Saya mau meluangkan waktu untuk meningkatkan social skills. Kalau akademik sudah jelas, dengan sendirinya akan diasah karena kuliah di ITB. ITB ini akan saya jadikan tempat untuk benar-benar menyiapkan diri saya untuk kehidupan nanti," kata Andi.

Nah, itu dia kisah Andi Safa Afianzar, mahasiswa baru termuda ITB tahun 2021.

Gimana detikers, mau masuk ITB kayak Andi? Semangat belajar, ya!




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads