Messi, Pesepakbola Top Dunia yang Bantu Anak Putus Sekolah di Indonesia

ADVERTISEMENT

Messi, Pesepakbola Top Dunia yang Bantu Anak Putus Sekolah di Indonesia

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 06 Agu 2021 14:01 WIB
Football Soccer - Argentina v Bolivia - World Cup 2018 Qualifier - Mario Alberto Kempes Stadium, Cordoba, Argentina - 29/03/16. Argentinas Lionel Messi celebrates after he scored a goal. REUTERS/Enrique Marcarian      TPX IMAGES OF THE DAY
Lionel Messi, pesepakbola yang peduli dengan dunia pendidikan (Foto: REUTERS / Enrique Marcarian)
Jakarta -

Lionel Messi kembali menjadi sorotan setelah tak perpanjang kontrak di klub yang telah dibelanya selama 21 tahun, Barcelona. Kabar ini kembali mencuat setelah tahun lalu Messi juga dikabarkan akan meninggalkan Barcelona.

Selama membela Barcelona di tim utama pada 2004, Messi sudah membuat lebih dari 750 penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangan 672 gol dan 305 assist untuk memenangi lebih dari 30 trofi juara.

Selain itu, Messi juga memiliki prestasi individu yakni 6 kali meraih Ballon d'Or, FIFA World Player of the Year 2009, The Best FIFA Men's Player 2019, hingga 3 kali menjadi UEFA Best Player.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendirikan Yayasan Amal

Di balik segala trofi dan prestasinya, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Messi merupakan pemain sepak bola yang peduli dengan pendidikan.

ADVERTISEMENT

Sejak tahun 2007, Messi telah memiliki sebuah yayasan amal bernama Leo Messi Foundation (LMF) untuk membantu anak-anak kurang mampu di seluruh dunia mulai dari bidang sosial, kesehatan, hingga pendidikan.


Bantu Anak Putus Sekolah di Indonesia

Pada tahun 2015 lalu, Lionel Messi dan petenis Serena Williams pernah tergabung dalam program peduli pendidikan bersama UNICEF, FC Barcelona Foundations, dan juga Reach out to Asia (ROTA).

Kedua atlet tersebut memberikan tantangan juggling sebagai usaha untuk membantu anak putus sekolah. Ada tiga negara yang menjadi sasaran proyek ini, termasuk Indonesia.

Messi dan Serena memberikan tantangan untuk melakukan 11 kali juggling sebagai bagian kampanye program. Setelah melakukan juggling 11 kali dan mengunggah rekaman video itu ke sosial media, seseorang harus memberikan tantangan kepada dua orang lainnya.

Andai yang mendapatkan dua orang yang disebut tak melakukan tantangan, maka dia mesti mendonasikan uang untuk program tersebut.

Program bernama #1in11 Keep Up Challenge ini fokus pada masalah pendidikan di tiga negara. Selain Indonesia, negara lainnya ada Bangladesh dan Nepal yang diharapkan bisa memberi pendidikan berkualitas dan memberi anak-anak sekolah kesempatan untuk meraih impian.


Bangun Ruang Sekolah di Suriah

Lewat yayasan miliknya, Leo Messi Foundation, pada tahun 2017 Messi juga pernah membantu pembangunan ruang-ruang kelas untuk anak-anak di Suriah.

Bekerja sama dengan UNICEF, peraih 6 trofi Ballon d'Or ini membantu pembangunan 20 ruang kelas di Suriah. Berkat kontribusi ini, lebih dari 1.600 anak di Suriah bisa melanjutkan sekolahnya.

Tak hanya ruang sekolah biasa, Leo Messi Foundation juga melengkapi ruang kelas dengan fasilitas panel tenaga surya supaya bisa membantu menyediakan lingkungan terbaik untuk belajar di tengah konflik yang memecah belah negara tersebut.

Bantuan Messi di Suriah memiliki alasan kuat mengingat lebih dari 60% anak-anak sekolah di Suriah terpaksa mengungsi karena perang yang sudah berlangsung selama enam tahun itu.

Dengan adanya bantuan ruang sekolah dari Leo Messi Foundation, harapannya bisa membantu anak-anak Suriah agar tetap punya rutinitas di tengah situasi yang jauh dari kata normal itu.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads