Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan bahwa internasionalisasi dan jiwa kewirausahaan merupakan dua hal yang harus diperhatikan oleh pihak kampus untuk menjawab tantangan zaman.
Fadel menyebut internasionalisasi dan jiwa kewirausahaan sebagai basis penting untuk memacu berpikir dalam menjawab tantangan ke depan. Menurutnya, ketika perguruan tinggi memiliki wawasan kewirausahaan, mahasiswa yang sudah lulus pun tidak lagi berpikir melamar atau mencari pekerjaan.
"Memikirkan kesempatan, peluang, dan potensi apa yang ada di masyarakat," kata Fadel dalam keterangan, Selasa, (8/6/2021).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, jiwa kewirausahaan, inovasi, kreasi merupakan hal-hal yang perlu dikembangkan di Universitas Brawijaya (UB). Dia menegaskan, pengembangan UB menjadi kampus yang menginternasional dan mencetak jiwa kewirausahaan harus dipertahankan.
Selain itu, dia juga mengatakan, kedatangan dirinya di Malang juga untuk menyerap aspirasi para guru besar di sana.
"Kami di MPR saat ini tengah sibuk mempersiapkan pokok-pokok haluan negara (PPHN). Saya yakin para guru besar sudah mempersiapkan bahan-bahan yang ada sesuai dengan disiplin ilmunya," ucapnya.
Fadel juga mengajak UB untuk memperhatikan dinamika 'local government' atau pemerintah daerah. Dia mengungkapkan, transfer dana ke daerah yang sangat besar, tetapi 'output' dan outcome-nya belum maksimal sehingga dia berharap UB membuat studi mengenai pemerintahan daerah.
"Sehingga kita tahu apa yang mesti dievaluasi," kata dia.
Adapun kedatangan Fadel ke Malang untuk menghadiri acara 'Pisah Sambut Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB', di Aula FIAUB, Malang, Senin (7/6). Dalam acara itu, dekan UB sebelumnya, Prof. Dr. Bambang Supriyono digantikan oleh Drs. Andy Fefta Wijaya MDA., PhD.
Simak Video "Jokowi: Selama Pandemi Corona, Inventor Unibraw Telah Ajukan 132 Paten"
(mul/mpr)