Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi salah satu pusat UTBK yang melaksanakan UTBK SBMPTN gelombang II. Pelaksanaan ini dimulai sejak Senin (26/4/2021) kemarin hingga 2 Mei mendatang.
Menariknya, salah beberapa peserta di UNJ datang jauh sebelum waktu ujian dimulai, yakni sebelum Subuh. Hal itu karena ia takut datang terlambat sebab waktu masuk ruang ujian sesi pertama dimulai pukul 06.45 WIB.
"Kalau yang tiba di UNJ sebelum Subuh ada saja karena, mereka takut terlambat karena pukul 06.45 WIB sudah masuk ruang ujian," ungkap Kepala Kantor Admisi UNJ Agung Pramono kepada detikEdu, Selasa (27/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan ada juga peserta yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga tidak bisa mengikuti ujian di hari pertama gelombang 2. Akibatnya, orang tua peserta datang dan menangis berharap agar sang anak bisa ikut dalam seleksi masuk PTN.
"Yang membuat miris kami selaku panitia pelaksana adalah ketiadaan relokasi bagi peserta yang dinyatakan positif COVID-19. Apalagi yang datang adalah orang tua dari peserta yang mendaftar melalui jalur KIP-Kuliah (bidikmisi). Mereka hanya menangis karena harapan untuk bisa bersaing supaya masuk PTN saja sudah tidak bisa," kisahnya.
Walaupun begitu, secara keseluruhan pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang 2 di UNJ berjalan lancar. Sebelumnya, UNJ sendiri menambah kursi UTBK untuk memenuhi pendaftar yang belum mendapatkan kursi, khususnya di pusat UTBK Jabodetabek.
Penambahan kursi UTBK tersebut membuat tambahan sesi ujian di tanggal 3 dan 4 Mei 2021. Masing-masing tanggal memiliki sesi ujian sebanyak 2, yakni di pagi dan siang hari.
(pay/pal)