Pakar membeberkan data World Economic Forum (WEF) tahun 2025. Berdasarkan laporan WEF, 40% pekerjaan akan tergantikan oleh AI. Pekerjaan tersebut meliputi bidang yang dapat dikerjakan tanpa manusia, seperti akuntansi atau data entry.
"Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa manusia salah satunya akuntansi, data entry, atau analisis. Kalau masuknya ke entry level, itu bakal hilang," ujar Dorita Setiawan selaku Executive Director Riady Foundation kepada detikEdu, Kamis (18/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dorita menjelaskan, pekerjaan yang akan hilang ini akan lebih terlihat dalam beberapa tahun ke depan. Ia mencontohkan pekerjaan manual seperti petugas parkir yang mulai tergantikan mesin.
"Misalnya parking, manual work yang tadinya ada orang sekarang di-tap, lama-lama mungkin itu pun sudah hilang," katanya.
5 Skills Utama Pekerja Masa Depan
Masih mengacu pada laporan tersebut, Dorita juga mengungkapkan ada lima keterampilan yang wajib dikuasai jika tidak ingin tergantikan AI, yaitu:
1. AI, Data, dan Digital Skills
Sederhananya, keterampilan AI, data, dan digital adalah bagaimana seseorang bisa menggunakan data dan AI untuk memecahkan masalah.
2. Human-centric Skills
Human-centric skills adalah keterampilan yang berfokus pada manusia, termasuk kolaborasi, berpikir kritis dan kreatifitas. Meski ke depannya manusia akan bekerja sama dengan AI, kemampuan-kemampuan human-centric masih dibutuhkan untuk mencari solusi.
"Bagaimanapun AI yang bergerak, nanti yang dihadapin, 'kan, situasinya real life problems. Jadi human-centric skills itu masih menjadi core keterampilan yang dibutuhkan," tutur Dorita.
3. Business Skills
Dalam pengembangan AI, manusia berperan untuk mengelola finansial, koordinasi projek, dan logistik. Peran-peran ini berkaitan dengan business skills.
4. Green and Sustainability Skills
Keterampilan menjaga alam menjadi skills yang tidak tergantikan oleh AI. Menurut Dorita, hal ini juga berkaitan dengan cara bencana alam dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
"Dengan bencana yang terjadi sekarang, kita harus tahu bagaimana menjaga alam, bagaimana memastikan kita mempromosikan praktik-praktik yang berkesinambungan," jelasnya.
5. Trade and Vocational Skills
Keterampilan berat ini diprediksi akan terus bertahan di tengah gempuran AI. Contoh trade dan vocational skills termasuk tukang kayu, teknisi elektrik, hingga petugas pipa saluran air.
"Walaupun robot ngerjain, itu tetap harus dicek," ujarnya.
(nir/twu)











































