Siklon Tropis Bakung-Bibit Siklon Tropis 93S Mereda, Tapi Hujan Tetap Intai Daerah Ini

ADVERTISEMENT

Siklon Tropis Bakung-Bibit Siklon Tropis 93S Mereda, Tapi Hujan Tetap Intai Daerah Ini

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 15 Des 2025 09:30 WIB
Siklon Tropis Bakung-Bibit Siklon Tropis 93S Mereda, Tapi Hujan Tetap Intai Daerah Ini
Kondisi terkini Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Tropis 93S. Foto: BMKG
Jakarta -

Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta masih keluarkan peringatan dini terhadap kehadiran siklon tropis Bakung dan bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia. Keadaan terkini keduanya dikabarkan telah mereda, tetapi tetap memberikan dampak hujan sedang-lebat di wilayah yang dilaluinya.

Dikutip dari postingan Instagram Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (15/12/2025) berikut ini keadaan siklon tropis Bakung dan bibit siklon tropis 93S dan dampak terbarunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keadaan Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Tropis 93S

Seperti yang diketahui, siklon tropis Bakung tumbuh dari bibit siklon tropis 91S sejak 12 Desember 2025 pukul 19.00 WIB lalu. Saat ini, posisi siklon tropis Bakung berada di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung.

Berbeda dengan dua hari ke belakang, kecepatan angin bibit siklon tropis Bakung sudah menurun. Kecepatan angin siklon tropis Bakung masih mencapai 50 knot (95 km/jam) dengan tekanan udara minimum 988 hPa.

ADVERTISEMENT

Namun, kondisi ini akan segera mereda dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan siklon tropis bakung ke arah Timur menjauhi wilayah Indonesia.

Sama seperti siklon tropis Bakung, bibit siklon tropis 93S juga memiliki peluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. Meski kecepatan anginnya cukup rendah dibanding siklon tropis Bakung yakni 20 knot (37 km/jam), bibit siklon tropis 93S memberikan dampak yang lebih luas.

Baik itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, hingga gelombang laut tinggi di wilayah yang dilaluinya. Jadi perhatikan berbagai wilayah yang akan terdampak berikut ya detikers!

Dampak Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Tropis 93S

Siklon tropis Bakung dan bibit siklon tropis 93S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah RI. Kondisi ini akan bertahan dalam 24 jam hingga 16 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.

Adapun dampak yang timbul adalah:

1. Siklon Tropis Bakung

  • Hujan dengan Intensitas Sedang-Lebat
    • Bangkulu
    • Lampung
  • Angin Kencang
    • Bengkulu
    • Lampung
  • Gelombang Laut Tinggi: 1,25-2,5 meter (Moderate Sea)
    • Samudra Hindia barat Kepulauan Nias hingga Lampung

2. Bibit Siklon Tropis 93S

  • Hujan dengan Intensitas Sedang-Lebat
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • DI Yogyakarta
    • Jawa Timur
    • Bali
    • Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Angin Kencang
    • Jawa Timur
    • Bali
  • Gelombang Laut Tinggi: 1,25-2,5 meter (Moderate Sea)
    • Selat Sunda bagian selatan
    • Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga Pulau Sumba
    • Perairan selatan Jawa Barat hingga Pulau Sumba
    • Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan

Masyarakat Diminta Waspada

Sebelumnya, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani meminta masyarakat di wilayah terdampak agar tetap waspada terhadap potensi cuaca. Masyarakat yang berada di wilayah terdampak juga dianjurkan memantau informasi terkini BMKG dan arahan mitigasi BPBD, serta membatasi aktivitas di luar ruangan.

"Masyarakat diharapkan memantau informasi melalui situs resmi http://www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, aplikasi InfoBMKG, website TCWC Jakarta (tropicalcyclone.bmkg.go.id), dan call center 196 untuk menghindari kesalahan informasi serta potensi tindakan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya," tutur Andri dikutip dari laman resmi BMKG.

Imbauan serupa juga disampaikan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani. Menurutnya untuk bersiaga menghadapai cuaca ekstrem perlu menerapkan prinsip early warning, melahirkan early action, agar menuju zero victim.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, saling membantu, dan mengingatkan satu sama lain. Dengan demikian, cuaca ekstrem bisa dilalui dalam keadaan sehat dan selamat.

"Kami akan terus memonitor secara realtime perkembangan Siklon Tropis Bakung dan bibit 93S melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta dan akan melaporkan secepatnya jika ada perubahan yang signifikan," pungkasnya.




(det/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads