BMKG Deteksi Bibit Siklon 93S, Waspada Cuaca Ekstrem di Daerah Ini!

ADVERTISEMENT

BMKG Deteksi Bibit Siklon 93S, Waspada Cuaca Ekstrem di Daerah Ini!

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 13 Des 2025 11:00 WIB
BMKG Deteksi Bibit Siklon 93S, Waspada Cuaca Ekstrem di Daerah Ini!
Bibit Siklon Tropis 93S terbentuk di Samudera Hindia. Foto: BMKG
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia. Tepatnya di sekitar 12.0Β°LS 115.8Β°BT.

Meski demikian, BMKG menyebut peluang bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis cukup rendah. Kini, bibit tersebut bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Hasil analisis BMKG, 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan dalam periode 24 hingga 72 jam kedepan masih berpeluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis," tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (13/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah Terkena Dampak Bibit Siklon 93S

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan keberadaan bibit siklon 93S di sebelah selatan Bali hingga Nusa Tenggara ini menyebabkan dampak cuaca ekstrem di sekitar wilayah tersebut selama beberapa hari ke depan.

ADVERTISEMENT

Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat terjadi di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dampak lainnya adalah potensi angin kencang dan gelombang tinggi di daerah pesisir selatan.

Masyarakat Harus Waspada dan Update Info Cuaca

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap cuaca beberapa hari ini. Khususnya masyarakat yang berada di wilayah terdampak.

Masyarakat bisa terus memantau informasi terkini BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun informasi resmi terkait perkembangan siklon dapat dilihat di tropicalcyclone.bmkg.go.id.

Sementara informasi cuaca secara umum bisa dipantau lewat media sosial @infobmkg, aplikasi infoBMKG atau call center 196.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani juga menyarankan masyarakat untuk bersiaga terhadap dampak bencana dengan menerapkan prinsip early warning dan early action untuk menuju zero victim.

"Kami akan terus memonitor secara realtime perkembangan Siklon Tropis Bakung dan bibit 93S melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta dan akan melaporkan secepatnya jika ada perubahan yang signifikan," tegasnya.




(cyu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads