Purnama terakhir tahun 2025 akan terjadi Kamis (4/12/2025) malam ini. Purnama ini termasuk supermoon, yaitu saat Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Fenomena ini terjadi karena Bulan berada lebih dekat dengan Bumi saat memasuki fase purnama. Akibatnya, Bulan tampak lebih terang dibanding purnama biasa. Kali ini, Bulan berada sekitar 357.219 kilometer dari Bumi, hanya beberapa ratus kilometer dari jarak terdekatnya pada November 2025 lalu.
Supermoon berikutnya akan muncul sekitar sebulan lagi, tepatnya pada Sabtu, 3 Januari 2026, meski jaraknya dari Bumi sedikit lebih jauh dibanding supermoon kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahun, biasanya muncul tiga hingga empat supermoon. Namun, tiga supermoon terakhir pada Oktober, November, dan Desember 2025 tergolong langka karena semuanya muncul dalam satu musim.
Rangkaian serupa baru diperkirakan akan muncul pada musim dingin 2028, dengan purnama super pada 12 Januari, 10 Februari, dan 11 Maret.
Apa Itu Supermoon?
Dilansir dari laman NASA, Supermoon adalah fenomena ketika Bulan purnama bertepatan dengan titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit elips, yang disebut perigee. Karena orbit Bulan tidak stabil dan sedikit bergeser tergantung posisi Matahari dan Bumi, jarak titik terdekat (perigee) dan terjauh (apogee) Bulan bisa berbeda-beda, sehingga beberapa supermoon tampak lebih dekat atau lebih jauh dari yang lain.
Perlu diketahui, orbit Bulan bukan lingkaran sempurna. Meskipun jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan sekitar 384.400 kilometer, saat Bulan bergerak mengelilingi Bumi, jaraknya bisa mendekat atau menjauh beberapa puluh ribu kilometer. Perubahan jarak ini yang membuat beberapa purnama tampak lebih besar atau lebih kecil di langit, termasuk fenomena supermoon.
Secara umum, supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada sangat dekat dengan Bumi, tepatnya dalam 90 persen jarak terdekat Bulan dengan Bumi (perigee). Dalam angka, ini berarti Bulan berada paling jauh 367.607 kilometer dari Bumi.
Bulan juga bisa berada sampai lebih dari 405.000 kilometer dari Bumi, sehingga perbedaan jarak ini cukup terlihat jika pengamatan dilakukan secara konsisten. Menurut NASA, saat supermoon, Bulan bisa tampak hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding purnama biasa.
Professor Sara Russell, ilmuwan planet di Natural History Museum, London, mengatakan bahwa orbit Bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips. Hal ini membuat jarak Bulan ke Bumi tidak selalu sama, sehingga beberapa purnama tampak lebih dekat atau lebih jauh.
"Sangat jarang sebuah benda langit bergerak dalam lintasan yang benar-benar melingkar. Bulan memiliki sedikit eksentrisitas, artinya bergerak dalam orbit elips di sekitar Bumi, sehingga kadang berada lebih dekat dan kadang lebih jauh," kata Prof Sara.
Dijuluki Cold Moon
Fenomena supermoon kali ini juga dikenal dengan sebutan Cold Moon. Menurut laman Tellus Science Museum, istilah Cold Moon berasal dari orang-orang Mohawk, suku asli Amerika.
Cold Moon atau 'Bulan Dingin' mengacu kondisi dingin yang terjadi pada periode jelang winter solstice (titik balik Matahari musim dingin). Bagi suku Mohican, fenomena ini disebut 'Bulan Malam Panjang' karena Winter solstice menandai hari terpendek dalam setahun dan malam terpanjang.
Jam Berapa Mulai Bisa Diamati di Indonesia?
Menurut BBC Sky At Night Magazine, Supermoon akan terlihat pada 4 Desember 2025 sekitar pukul 14.48 UTC atau 21.48 WIB.
Dilansir dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara astronomis puncak fase purnama (iluminasi 100%) terjadi pada 4 Desember pukul 23:14 UTC atau pada Jumat 5 Desember pukul 06.14 WIB/07.14 WITA/08.14 WIT. Bila di Indonesia, jam tersebut adalah jam Bulan mulai hingga sudah terbenam.
Maka waktu terbaik untuk menikmati keindahannya bukanlah saat puncak matematisnya di pagi hari, melainkan pada Kamis Sore, 4 Desember 2025 saat Moonrise (Bulan Terbit)mulai pukul 17.20 - 18.00 WIB dari arah Timur. Pada saat ini, ilusi optik atmosfer akan membuat bulan tampak lebih besar dan berwarna oranye keemasan.
(nwk/nwk)











































