Tahukah kamu sungai terpanjang di dunia? Letaknya ternyata di benua hitam, asal usul peradaban manusia modern. Bisa tebak nama sungainya?
Sungai adalah aliran air besar yang terjadi secara alami dan dapat ditemukan di setiap benua, hampir di semua jenis daratan.
Beberapa sungai mengalir terus sepanjang tahun, sementara yang lain hanya mengalir saat musim hujan atau pada tahun-tahun dengan curah hujan tinggi, tergantung pada kondisi iklim dan sumber airnya, demikian dikutip dari laman National Geographic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi sumber air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan, sungai juga berperan besar dalam membentuk budaya, perekonomian, transportasi, dan ekosistem di sekitarnya.
Sungai menyediakan sumber irigasi untuk pertanian, energi melalui bendungan dan pembangkit listrik tenaga air, serta rute perdagangan dan transportasi yang penting bagi berbagai peradaban sepanjang sejarah.
Daftar Sungai Terpanjang di Dunia
Di seluruh dunia, terdapat sekitar 150.000 sungai yang telah diberi nama, tersebar di berbagai benua. Beberapa sungai pendek hanya mengalir di wilayah kecil, sementara yang lain sangat panjang dan melewati beberapa negara. Contohnya adalah Sungai Nil di Afrika, Amazon di Amerika Selatan, dan Yangtze di China, yang juga berperan penting bagi kehidupan manusia, ekosistem, dan budaya di sekitarnya.
Berikut adalah daftar sungai terpanjang di dunia beserta panjang dan negaranya dilansir dari BBC Science Focus, The Collector dan Times of India:
1. Sungai Nil, Afrika 6.695 km (4.160 mil)
Sungai Nil saat ini diakui oleh Guinness World Records sebagai sungai terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 6.695 kilometer atau 4.160 mil. Sungai Nil ini menjadi tulang punggung peradaban kuno dunia yakni Mesir kuno dengan bangunan piramidanya yang agung dan segudang peninggalan arkeologi..
Sungai ini bermula dari dua sumber yakni Danau Victoria dan mengalir melalui beberapa negara di Afrika, termasuk Uganda, Ethiopia, Kenya, Tanzania, Sudan, Sudan Selatan, hingga akhirnya bermuara di Laut Mediterania. Kemudian sumber satunya adalah Danau Tana di Ethiopia.
Sepanjang perjalanannya, Nil menerima aliran dari beberapa anak sungai utama, seperti Sungai Nil Biru, Sungai Nil Putih, dan Sungai Atbara. Sungai Nil tidak hanya penting sebagai sumber air bagi kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi tulang punggung pertanian dan irigasi di wilayah sekitarnya.
Ekosistem sungai ini sangat beragam, menjadi habitat bagi kuda nil, buaya Nil, dan ular piton Afrika Tengah. Bagi masyarakat Mesir kuno, Sungai Nil memiliki peran dalam kehidupan dan budaya mereka, banjir tahunan sungai ini secara alami menyuburkan tanah pertanian, memungkinkan peradaban berkembang selama ribuan tahun.
2. Sungai Amazon, Amerika Selatan 6.400 km (3.977 mil)
Sungai Amazon memiliki panjang sekitar 6.400 kilometer, hampir setara dengan Sungai Nil, namun berbeda dalam hal volume air. Amazon mengalirkan jumlah air tawar terbesar di dunia, sekitar 200.000 liter per detik, menjadikannya sungai paling deras di planet ini. Sungai ini bermula di Pegunungan Andes, Peru, dan mengalir ke arah timur melintasi Amerika Selatan hingga bermuara di Samudra Atlantik. Dampak aliran airnya terasa hingga ke Karibia, di mana permukaan laut di beberapa pulau naik sekitar 3 cm akibat aliran Amazon.
Sepanjang jalurnya, Sungai Amazon dikelilingi hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Di sinilah habitat berbagai satwa unik, termasuk kapibara, caiman hitam, manat Amazon, berang-berang raksasa, piranha, dan lumba-lumba sungai merah muda yang ikonik. Selain itu, sungai ini mendukung sekitar 2.000 spesies burung, menjadikannya salah satu ekosistem paling penting bagi kehidupan di bumi.
Namun, terdapat beberapa perdebatan mengenai panjang sebenarnya Sungai Amazon. 6.400 km diterima secara luas oleh para ilmuwan di seluruh dunia, tetapi beberapa mengklaim bahwa panjangnya lebih panjang daripada Sungai Nil. Hal ini disebabkan oleh adanya pertanyaan mengenai lokasi pasti sumbernya.
3. Sungai Yangtze, China 6.300 km (3.915 mil)
Sungai Yangtze menempati peringkat ketiga sebagai sungai terpanjang di dunia dengan panjang sekitar 6.300 kilometer, sekaligus menjadi sungai terpanjang di Asia. Sungai ini mengalir hampir di seluruh wilayah Asia Timur dan secara tidak resmi membagi China menjadi bagian utara dan selatan. Sekitar sepertiga penduduk China tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai Yangtze, menjadikannya penting bagi kehidupan, pertanian, dan ekonomi negara tersebut.
Sungai Yangtze bermula dari pegunungan Tanggula di Provinsi Qinghai, dataran tinggi Tibet, dan mengalir ke arah timur hingga bermuara di cekungan Delta Yangtze, Laut China Timur.
Sungai ini juga merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Sungai ini juga merupakan satu-satunya tempat buaya China dan lumba-lumba tanpa sirip beralur sempit. Ada lebih dari 350 jenis ikan, 280 spesies mamalia, 166 jenis reptil, dan 762 spesies burung, menjadikannya salah satu kawasan perlindungan satwa liar paling penting di dunia.
4. Sungai Mississippi-Missouri, Amerika Serikat 5.971 km (3.710 mil)
Sungai Mississippi-Missouri sebenarnya merupakan sebuah sistem sungai yang terdiri dari Sungai Missouri dan Sungai Mississippi, yang saling mengalir dan membentuk satu jaringan perairan besar. Dengan panjang total sekitar 5.971 kilometer, sistem sungai ini menjadi sungai terpanjang di Amerika Serikat dan menempati peringkat keempat sebagai sungai terpanjang di dunia.
Wilayah aliran Sungai Mississippi-Missouri mendukung ekosistem yang kaya, termasuk aligator, penyu, berbagai jenis burung migran, dan beragam ikan. Delta Mississippi khususnya memiliki peran penting sebagai habitat bagi satwa dan menjaga keseimbangan lingkungan, sekaligus menjadi area yang sangat vital bagi kegiatan manusia, pertanian, dan transportasi air.
5. Sungai Yenisei, Rusia dan Mongolia 5.539 km (3.442 mil)
Sungai Yenisei bermula dari Mongolia Utara dan mengalir melalui Siberia Tengah hingga bermuara di Laut Kara, yang terhubung dengan Samudra Arktik. 97 Persen sungai ini melintasi Rusia dan sisanya Mongolia, dengan panjang total sekitar 5.539 kilometer, menjadikannya salah satu sungai terpanjang di dunia.
Sungai Yenisei sangat penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, mendukung kegiatan peternakan, pertanian, dan perikanan. Selain itu, sungai ini juga berfungsi sebagai jalur transportasi vital dan menjadi lokasi beberapa pembangkit listrik tenaga air besar, yang menghasilkan energi dalam jumlah signifikan untuk wilayah Rusia.
Ekosistem Yenisei juga mendukung beragam flora dan fauna khas Siberia, menjadikannya salah satu sungai yang penting secara ekologis. Sungai Yenisei merupakan rumah bagi kawanan rusa tundra Taimyr, yang merupakan kawanan rusa tundra terbesar di dunia, selama musim dingin. Diketahui bahwa lebih dari satu juta rusa kutub bermigrasi ke padang rumput di sepanjang sungai selama musim dingin.
Sudah pernah melihat salah satu sungai terpanjang di dunia belum, detikers?
(nwk/nwk)











































