Nama Ira Puspadewi belakangan ramai diperbincangkan publik, terlebih usai dinyatakan mendapat ketentuan rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, bagaimana latar belakang Ira Puspadewi itu?
Diketahui, Ira merupakan mantan direktur utama (eks Dirut) PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP). Melansir detikNews, Ira didakwa dalam kasus korupsi terkait Kerja Sama Usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) oleh PT ASDP pada periode 2019-2022. Jaksa menilai kerugian yang disebabkan akuisisi tersebut sekitar Rp 1,2 triliun.
Ira tidak terseret sendiri dalam kasus ini, melainkan bersama eks dirut ASDP lainnya, yakni Muhammad Yusuf Hadi dan Muhammad Adhi Caksono. Berdasarkan hasil Pengadilan Tipikor Jakarta, Ira dijatuhi vonis 4,5 tahun penjara dan dua dirut lainnya 4 tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hak rehabilitasi diberikan Presien Prabowo kepada Ira dan dua mantan direktur ASDP lain karena banyaknya aspirasi yang masuk, baik lewat DPR maupun pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Hukum.
Usulan tersebut disetujui dan ditindaklanjuti usai Prabowo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri, menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pemberian hak rehabilitasi juga sudah dikaji oleh berbagai pakar hukum dari berbagai sisi.
"Berdasarkan permohonan dari Kementerian Hukum, bapak presiden memberikan persetujuan. Untuk selanjutnya supaya kita proses sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Pras.
Profil Pendidikan Ira Puspadewi
Tidak banyak yang bisa diketahui terkait profil pendidikan Ira Puspadewi, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Riwayat pendidikan Ira dibagikannya melalui laman LinkedIn miliknya.
Ira mencantumkan, ia menjalani studi sarjana (S1) di Universitas Brawijaya dimulai pada Agustus 1984 dan lulus Desember 1990. Program studi yang diambil adalah Social and Economic of Animal Husbandry atau Sosial Ekonomi Peternakan.
Usai lulus dari UB, Ira melanjutkan studi magister (S2) di kampus Asian Institute of Management dengan prodi Development Economics and International Development. Ia kemudian menyelesaikan studi S2 pada Mei 1994.
Rangakian perjalanan akademik Ira belum berhenti. Ia kembali melanjutkan studi doktor (S3) di Universitas Indonesia pada September 2011 dengan prodi Ilmu Manajemen dan lulus pada Juli 2018.
Untuk mengecek kebenaran data ini, detikEdu memadukan dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Hasilnya, memang terdapat nama Ira Puspadewi yang lulus jenjang Doktor (S3) dari Universitas Indonesia (UI).
Data itu juga menunjukkan Ira masuk sebagai mahasiswa UI pada 5 September 2011 dan lulus pada tahun akademik 2018/2019. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ira pada laman LinkedIn.
Memang hanya satu data pendidikan Ira yang tertera dalam PDDikti, hal ini dikarekanakan karena sistem ini dimulai pada 2008-2011. Lantaran Ira, lulus UB pada 1990, ada kemungkinan data tidak dimasukkan.
Program S2 Ira juga tidak terdata dalam PDDikti lantaran kampus yang ia tuju berada di negara Filipina. Adapun PDDikti hanya memuat perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Jika diurutkan perjalanan pendidikan tinggi Ira Puspadewi adalah:
1. S1 Universitas Brawijaya (Agustus 1984- Desember 1990).
2. S2 Asian Institute of Management, Filipina (Mei 1993-Mei 1994).
3. S3 Universitas Indonesia (September 2011-Juli 2018).
Demikianlah profil pendidikan dari Ira Puspadewi. Apakah salah satunya kampus impianmu detikers?
(det/nah)











































