Itik Vs Entok, Sering Dianggap Sama Padahal Banyak Bedanya

ADVERTISEMENT

Itik Vs Entok, Sering Dianggap Sama Padahal Banyak Bedanya

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 04 Nov 2025 07:00 WIB
Perbedaan itik dan entok.
Perbedaan itik dan entok. Foto: IPB University
Jakarta -

Meski punya penampilan yang hampir serupa, itik dan entok merupakan dua spesies yang berbeda. Dosen Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak Sekolah Vokasi IPB University Gilang Ayuningtyas membedah perbedaannya.

Gilang menjelaskan, kedua jenis unggas air itu memiliki perbedaan mendasar dari sisi ilmiah, morfologi, hingga karakteristik produksi. Dikutip dari laman resmi IPB University, berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Itik Vs Entok

1. PerFamili Sama Tapi Genus Berbeda

Satu hal mendasar yang membuat keduanya serupa adalah lantaran itik dan entok berasal dari famili yang sama, yaitu Anatidae. Meski famili sama, genus keduanya berbeda.

Itik termasuk dalam genus Anas, sedangkan entok adalah Cairina. Asal genus inilah yang kemudian mendasari nama latin keduanya, yakni Anas platyrhynchos bagi itik dan Cairina moschata untuk entok.

ADVERTISEMENT

2. Asal-usul Itik dan Entok

Kini telah jadi hewan lokal, baik itik maupun entok ternyata tak hanya ditemukan di Indonesia. Itik ditemukan banyak di Eropa, China, dan sebagian Afrika.

"Sedangkan entok berasal dari Amerika Tengah," jelas Gilang.

Terkenal jadi unggas lokal, itik di Indonesia banyak ditemukan di Cihateup, Jawa Barat; Alabio, Kalimantan Selatan; Tegal, Jawa Tengah; Mojosari, Jawa Timur; dan Magelang, Jawa Tengah. Sementara itu, entok terkenal dengan cap itik Manila karena hewan ini dibawa masuk ke Indonesia melalui Filipina.

3. Perbedaan Fisik Itik dan Entok

Perbedaan paling mencolok di antara keduanya terlihat pada fisik. Itik memiliki tubuh ramping, leher panjang, dan mampu mengeluarkan suara nyaring.

"Sementara entok berotot lebih besar, kepalanya dihiasi benjolan merah di sekitar paruh yang disebut caruncle, serta suaranya lebih parau," papar Gilang.

Dari sisi perilaku, itik terkenal lebih waspada dan biasa hidup berkelompok. Sebaliknya, entok punya perilaku yang tenang dan memiliki naluri mengeram telur yang kuat.

4. Produksi

Perbedaan itik dan entok menurut Gilang juga tampak dari segi produksi. Itik disebut lebih unggul dalam jumlah telur dibanding entok, sedangkan entok kerap dikenal sebagai penghasil daging.

Telur itik berwarna biru kehijauan memiliki kandungan protein 12-13 persen dan lemak 12-14 persen. Karena sifat mengeramnya yang kuat, entok menghasilkan telur lebih sedikit.

Meski begitu, kandungan protein pada daging entok bisa lebih tinggi dan lemaknya lebih rendah dari itik. Gilang menjelaskan, karakteristik daging entok yang lebih rendah lemak ini karwena didominasi serat daging merah hingga 75 persen.

"Kandungan protein daging entok sekitar 18-20 persen, sedangkan lemaknya 3-5 persen. Daging itik sedikit lebih berlemak, tetapi sama-sama bernilai gizi tinggi," ujarnya.

Itik Serati atau Tiktok

Kini, masyarakat banyak mencoba persilangan antara entok jantan dan itik betina. Keturunan keduanya disebut dengan itik serati atau tiktok.

Gilang menilai proses ini ditujukan agar ada keturunan dengan pertumbuhan yang lebih cepat dan efisien. Sayangnya, itik serati atau tiktok bersifat mandul atau tidak punya keturunan lagi.

"Sehingga harus dilakukan persilangan ulang setiap kali ingin menghasilkan keturunan baru," jelas Gilang.

Nah, begitulah perbedaan itik dan entok dari berbagai sisi ilmiah. Keduanya tengah dikembangkan secara seimbang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Itik dan entok berperan penting dalam diversifikasi sumber protein hewani dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis sumber daya genetik unggas lokal Indonesia," pungkas Gilang.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads