Ikan oarfish seringkali muncul sebelum terjadinya bencana alam. Disebut sebagai 'pertanda', ternyata kemunculannya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Pada 2024 silam, ikanoarfish ditemukan mengambang di dekat LaJolla Cove di San Diego oleh sekelompok pendayung kayak dan snorkel. Temuan ini menandai penampakan ke-20 jenisnya di California dalam hampir 125 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lauren Fimbres Wood, juru bicara Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, merinci bagaimana tim ilmuwan dan penjaga pantai bekerja untuk mengangkut ikan oarfish ke fasilitas National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk diperiksa. Ben Frable, seorang ahli ikan di Scripps, menyoroti kelangkaan kejadian tersebut. Frable menekankan hanya ada 20 ikan oarfish yang terdampar di negara bagian tersebut sejak tahun 1901.
Kerap disebut ikan kiamat, ikan oarfish baru akan muncul ke permukaan sebelum terjadinya bencana alam. Namun, dari mana legenda ini berasal?
Cerita Rakyat Jepang Tentang Ikan Oarfish
Ikan oarfish berhubungan dengan salah satu cerita rakyat Jepang. Pasalnya, ikan tersebut diyakini sebagai pertanda bencana yang akan datang.
Dikenal sebagai 'ryugu no tsukai' atau 'utusan dari istana dewa laut' ikan oarfish dianggap menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi. Kepercayaan ini, yang sudah ada sejak abad ke-17 di Jepang, telah dipicu oleh penampakan ikan oarfish sebelum gempa bumi besar, seperti gempa Tohoku tahun 2011 dan bencana Fukushima.
Alasan Ikan Oarfish Muncul ke Permukaan Sebelum Bencana Alam
Zachary Heiple, mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography yang ikut menemukan ikan oarfish tersebut mengonfirmasi banyaknya anggapan bahwa ikan oarfish merupakan pertanda buruk.
"Ada anggapan bahwa ikan ini adalah ikan kiamat atau pertanda buruk dan ikan ini tampaknya menandakan hal-hal seperti tsunami atau gempa bumi," kata yang membantu menemukan ikan oarfish dalam Live Science dikutip Kamis (30/10/2025).
Heiple kemudian merujuk pada sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America. Dalam studi tersebut, dugaan adanya hubungan antara penampakan ikan oarfish dan gempa bumi hanyalah takhayul belaka.
"Sepertinya tidak ada korelasi," kata Heiple.
"Namun, ini adalah informasi menarik karena menunjukkan bagaimana ikan oarfish dan sejarah manusia berinteraksi sepanjang waktu."
Hubungan Kemunculan IkanOarfish dengan Aktivitas Seismik
Hiroyuki Motomura, seorang profesor iktiologi di Universitas Kagoshima, meragukan hubungan langsung antara kemunculan ikan oarfish dan aktivitas seismik. Ia meyakini jika kemunculan ikan-ikan ini karena kondisi fisik mereka yang memburuk.
"Hubungannya mungkin lebih pada kesehatan mereka dan bukan pada gempa bumi yang akan terjadi," ujarnya dalam Times of India dikutip Kamis (30/10/2025).
Diketahui, ikan oarfish hidup di lingkungan laut dalam antara 700 dan 3.280 kaki di bawah permukaan. Penampakan langka mereka di dekat permukaan sering terjadi saat kesehatan mereka sedang buruk, membuat penampakan seperti itu semakin tidak biasa.
(nir/pal)











































