Hari tanpa bayangan atau kulminasi adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi tertinggi di langit. Fenomena hari tanpa bayangan bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia pada pekan ini 7-15 Oktober 2025.
Mengutip laman BMKG, momen ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai 'Kulminasi Utama'. Saat Matahari tepat berada di atas kepala pengamat, bayangan benda tegak akan tampak 'menghilang'. Ini karena bayangan bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Maka itu, kulminasi utama akhirnya dikenal sebagai hari tanpa bayangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Bisa Terjadi Hari Tanpa Bayangan
Fenomena hari tanpa bayangan bisa terjadi karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Ini membuat posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5Β° LU s.d. 23,5Β° LS.
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.
Pada 2025, Matahari tepat berada di atas Kota Pontianak pada 20 Maret 2025 pukul 11.50 WIB dan 23 September 2025 pukul 11.35 WIB.
Sementara pada 21 Juni 2025 pukul 09.40 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2025 pukul 22.02 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Daftar Wilayah yang Bisa Mengamati Hari Tanpa Bayangan Oktober 2025
Berdasarkan laporan BMKG, fenomena hari tanpa bayangan bisa diamati di sejumlah wilayah. Mulai dari Jakarta hingga Surabaya.
Bandar Lampung: 7 Oktober 2025 pukul 11.46.49 WIB
Kepulauan Seribu: 7 Oktober 2025 pukul 11.41.24 WIB
Serang: 8 Oktober 2025 pukul 11.42.56 WIB
Jakarta Utara: 8 Oktober 2025 pukul 11.39.54 WIB
Jakarta Pusat: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.58 WIB
Jakarta Barat: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.20 WIB
Jakarta Selatan: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.05 WIB
Jakarta Timur: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.45 WIB
Sofifi: 9 Oktober 2025 pukul 12.22.53 WIT
Bandung: 11 Oktober 2025 pukul 11.36.20 WIB
Semarang: 11 Oktober 2025 pukul 11.24.58 WIB
Surabaya: 12 Oktober 2025 pukul 11.15.39 WIB
Yogyakarta: 13 Oktober 2025 pukul 11.24.47 WIB
Denpasar: 15 Oktober 2025 pukul 12.04.57 WITA
Mataram: 15 Oktober 2025 pukul 12.01.24 WITA
Merauke: 15 Oktober 2025 pukul 11.51.16 WIT
Sementara untuk di Kupang, hari tanpa bayangan terjadi pada 19 Oktober 2025 pukul 11.30.40 WITA.
Cara Mengamati Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Untuk menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan, bisa dilakukan secara langsung tanpa alat bantu khusus. Menurut BMKG, pengamatan bisa dilakukan dengan menggunakan benda tegak seperti tiang, tongkat, atau botol di tempat terbuka. Kemudian amati bayangan benda tegak tersebut.
Pengamatan akan lebih baik jika dilakukan beberapa menit sebelum hingga sesudah waktu kulminasi yang tercantum di wilayah masing-masing. Ini karena bayangan benda yang tampak hilang berlangsung sangat singkat, sekitar satu hingga dua menit.
(faz/nwk)