Laut Terdalam di Dunia: Misteri Challenger Deep

ADVERTISEMENT

Laut Terdalam di Dunia: Misteri Challenger Deep

Siti Nur Salsabilah Silambona - detikEdu
Minggu, 05 Okt 2025 19:00 WIB
ekspedisi palung mariana temukan sampah
Challenger Deep, titik terdalam di Bumi yang diketahui saat ini, menyimpan misteri dan kehidupan ekstrem. Foto: (Five Deeps Expedition)
Jakarta -

Tahukah detikers, manusia baru menjelajahi kurang dari 20% dasar laut di Bumi? Padahal, lautan menutupi lebih dari 70% permukaan planet ini. Dari sekian luasnya samudera, terdapat satu titik yang menjadi "jurang terdalam" di Bumi yang dijuluki Challenger Deep, merupakan bagian paling misterius dari Palung Mariana.

Challenger Deep terletak hampir 11 kilometer di bawah permukaan laut. Jika dibandingkan, kedalamannya melampaui ketinggian Gunung Everest jika dibalik. Meski penuh tekanan dan gelap gulita, penelitian menunjukkan ada kehidupan yang berlangsung di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana kisah penemuan Challenger Deep dan apa saja rahasia yang tersimpan di dalamnya? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Challenger Deep?

Challenger Deep adalah titik terdalam di lautan dunia yang terletak di Palung Mariana, Samudera Pasifik barat. Kedalaman lokasi ini diperkirakan mencapai 10.984 hingga 10.994 meter.

ADVERTISEMENT

Menurut Smithsonian Ocean, nama ini diambil dari kapal penelitian HMS Challenger tahun 1870-an. Kapal ini digunakan peneliti untuk melakukan survei laut, yang dalam sekaligus membuka jalan bagi penelitian oseanografi modern.

Kondisi Ekstrem di Dasar Laut

Gambaran kondisi Challenger Deep seperti gambaran kondisi dunia lain. Tekanan air di dalam sana lebih dari 1.000 kali lipat tekanan atmosfer di permukaan Bumi, cukup untuk menghancurkan baja. Suhu air berkisar antara 1Β°C-4Β°C, mendekati titik beku.

UNESCO Ocean Literacy menyebut bahwa cahaya Matahari sama sekali tidak mampu menembus kedalaman ini sehingga membuat lingkungan benar-benar gelap. Kawasan ini dikenal sebagai zona hadal, wilayah laut di bawah 6.000 meter hingga titik terdalam di samudra.

Kehidupan di Challenger Deep

Walaupun demikian ekstrem, nyatanya masih ditemukan kehidupan di Challenger Deep. Hasil penelitian Mariana Trench Environment and Ecology Research (MEER) Project pada 2025 menunujukkan bahwa terdapat mikroorganisme unik yang mampu bertahan dalam tekanan luar biasa kuatnya di sana tanpa cahaya. Selain itu, ikan snailfish (Pseudoliparis) tercatat hidup di kedalaman lebih dari 8.000 meter.

Temuan ini mencatat snailfish sebagai salah satu spesies ikan terdalam di dunia, menurut the Institute of Deep-sea Science and Engineering (IDSSE), Chinese Academy of Sciences.

Tidak hanya itu, Associated Press melaporkan bahwa beberapa ekspedisi juga menemukan cacing tubeworm dan moluska di laut dalam. Mereka memanfaatkan energi dari bahan organik yang jatuh ke dasar laut.

Kehidupan lain yang kerap dijumpai adalah amphipoda, sejenis udang kecil yang memiliki adaptasi luar biasa terhadap kondisi ekstrem. Kehidupan organisme-organisme ini menjadi bukti bahwa kehidupan mampu berlangsung bahkan di lingkungan yang tampak mustahil sekalipun.

Misteri Challenger Deep

Challenger Deep juga memiliki sejarah panjang eksplorasi manusia. Pada 1960, Jacques Piccard dan Don Walsh menjadi orang pertama yang mencapai dasar laut terdalam ini dengan kapal selam Trieste.

Lebih dari lima dekade kemudian, sutradara James Cameron menyusul dengan penyelaman solo pada 2012. Kini, seperti dicatat Smithsonian Ocean, kapal selam robotik modern digunakan untuk meneliti dasar laut.

Meski begitu, sebagian besar Challenger Deep masih belum tersentuh. Penelitian menegaskan bahwa setiap ekspedisi selalu membuka wawasan baru tentang kehidupan dan geologi laut dalam. Studi lanjutan dapat mengungkap misteri Challenger Deep.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads