Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan kisi-kisi terkait setiap mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan pada Tes Kemampuan Akademik (TKA). Salah satu mapel pilihan yang tersedia adalah Sejarah.
Setidaknya ada enam materi yang akan diujikan dalam mapel pilihan Sejarah di TKA. Keenam materi tersebut, yakni pengantar ilmu sejarah, periode kerajaan Hindu-Budha dan Islam, perlawanan terhadap bangsa Eropa, pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan, revolusi kemerdekaan indonesia sampai demokrasi terpimpin, dan orde baru sampai reformasi.
Dengan kata lain, materi yang diujikan merupakan segala hal yang detikers pelajari selama bersekolah. Keenam materi tersebut bisa tertuang dalam 20 contoh soal TKA SMA mapel pilihan sejarah sebagai berikut untuk menjadi bahan latihanmu.
Dikutip dari laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen dan buku TKA Mapel Pilihan IPS SMA/MA 2025/2026 karya The King Forum Tentor Indonesia berikut 20 contoh soal TKA mapel pilihan Biologi selengkapnya. Latihan di sini ya!
20 Contoh Soal TKA SMA Mapel Pilihan Sejarah
1. Sejarawan R Moh Ali mendefinisikan sejarah sebagai ilmu yang menyelidiki perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau.
Berdasarkan pengertian tersebut, apa ciri utama sejarah sebagai ilmu?
A. Disusun berdasarkan kesaksian lisan dari para pelaku
B. Mengkaji peristiwa masa lalu secara sistematis
C. Menyelidiki perubahan dan kesinambungan tradisi dalam
D. Mempelajari semua peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau.
E. Menyusun narasi tentang kejadian di masa lalu berdasarkan imajinasi.
Jawaban: B. Mengkaji peristiwa masa lalu secara sistematis
2. Untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu, sejarawan membutuhkan sumber-sumber yang otentik. Sumber-sumber ini dapat berupa benda, lisan, maupun tulisan. Dalam penelitian sejarah, sumber lisan dari seorang pelaku atau saksi sejarah memiliki peranan penting.
Mengapa keterangan lisan dari seorang saksi sejarah dianggap sebagai sumber sejarah primer?
A. Karena keterangan tersebut merupakan cerita yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
B. Karena keterangan tersebut berasal langsung dari pelaku atau saksi mata yang mengalami peristiwa sejarah.
C. Karena keterangan tersebut sudah melewati proses interpretasi oleh sejarawan.
D. Karena keterangan tersebut sudah diabadikan dalam bentuk tulisan dan dokumen.
E. Karena keterangan tersebut dapat dikombinasikan dengan sumber-sumber lain.
Jawaban: B. Karena keterangan tersebut berasal langsung dari pelaku atau saksi mata yang mengalami peristiwa sejarah.
3. Dalam penelitian sejarah, sejarawan menemukan sebuah naskah kuno yang menceritakan tentang kehidupan di istana pada masa kerajaan Majapahit. Naskah ini ditulis oleh seorang pujangga istana yang hidup pada masa itu. Selain itu, sejarawan juga menemukan buku-buku yang ditulis oleh sejarawan modern yang mengkaji kembali masa Majapahit.
Berdasarkan narasi tersebut, manakah pernyataan yang tepat mengenai naskah kuno dan buku-buku modern tersebut?
A. Naskah kuno adalah sumber sekunder, dan buku-buku modern adalah sumber primer.
B. Keduanya adalah sumber primer karena sama-sama berupa tulisan.
C. Naskah kuno adalah sumber primer, sedangkan buku-buku modern adalah sumber sekunder.
D. Keduanya adalah sumber sekunder karena sudah melalui proses penulisan.
E. Naskah kuno adalah sumber sekunder, dan buku-buku modern dapat menjadi sumber primer.
Jawaban: C. Naskah kuno adalah sumber primer, sedangkan buku-buku modern adalah sumber sekunder.
4. Masa Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara meninggalkan warisan budaya yang kaya, salah satunya dalam bentuk seni bangunan. Candi merupakan wujud akulturasi budaya yang paling menonjol. Candi tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai makam raja dan lambang kejayaan suatu kerajaan.
Candi Borobudur, yang merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Mataram Kuno, memiliki relief yang unik dan berbeda dengan candi-candi lain. Relief-relief tersebut menggambarkan ajaran dan perjalanan hidup Sidharta Gautama. Berdasarkan fungsi dan arsitekturnya, Candi Borobudur mencerminkan perpaduan antara ajaran Buddha dan unsur budaya lokal.
Fungsi utama Candi Borobudur sebagai sebuah peninggalan kebudayaan adalah....
A. Tempat pemujaan bagi dewa-dewa Hindu
B. Makam raja dan para bangsawan
C. Sarana pendidikan ajaran Buddha
D. Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno
E. Menara pengawas untuk kepentingan militer
Jawaban: C. Sarana pendidikan ajaran Buddha
5. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, seperti Demak, Aceh, Mataram Islam, dan Ternate-Tidore, telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan budaya masyarakat. Pengaruh tersebut tidak hanya tampak dalam sistem pemerintahan dan arsitektur, tetapi juga dalam tradisi, seni pertunjukan, dan upacara keagamaan yang masih dilestarikan hingga kini. Beberapa tradisi dan kesenian yang berkembang pada masa kerajaan Islam tetap hidup sebagai warisan budaya yang terus dipertahankan oleh masyarakat.
Manakah yang merupakan peninggalan budaya dari masa kerajaan Islam yang masih berlanjut di masa kini?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Upacara Kasada
B. Tradisi Sekaten
C. Tradisi Trabuik
D. Wayang Topeng Malangan
E. Tari Reog Ponorogo
Jawaban:
B. Tradisi Sekaten
C. Tradisi Trabuik
6. Penyebaran agama Islam di Nusantara tidak dilakukan melalui penaklukan atau peperangan, melainkan melalui proses damai yang berlangsung secara bertahap. Salah satu saluran utama penyebaran Islam yang paling efektif adalah melalui perdagangan. Para pedagang Muslim dari Timur Tengah dan Gujarat datang ke Nusantara, menetap, dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Mereka tidak hanya berdagang, tetapi juga menyebarkan ajaran Islam melalui sikap, perilaku, dan asimilasi budaya.
Mengapa saluran perdagangan dianggap sebagai salah satu cara paling efektif dalam penyebaran agama Islam di Nusantara?
A. Karena proses penyebaran agama melalui perdagangan dilakukan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan
B. Karena para pedagang Muslim memiliki kekuasaan militer yang kuat untuk memaksa penduduk lokal memeluk Islam
C. Karena para pedagang Muslim hanya berinteraski dengan kalangan bangswasan istana yang merupakan pusat kekuasaan
D. Karena para pedagang Muslim merupakan kaum yang terpelajar dan memiliki kekayaan yang melimpah
E. Karena para pedagang Muslim hanya menyebarkan Islam di wilayah pesisir
Jawaban: A. Karena proses penyebaran agama melalui perdagangan dilakukan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan
7. Kesultanan Aceh merupakan salah satu kerajaan bercorak Islam di Nusantara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi pada Abad ke-16. Letaknya di Selat Malaka membuat kapal-kapal dagang dari Arab, India, dan Tiongkok banyak yang singgah di pelabuhan yang dikuasai Kesultanan Aceh. Beberapa komoditas unggulan dari kerajaan ini adalah lada dan kapur barus yang banyak dicari oleh pedagang asing.
Berdasarkan informasi diatas, apa yang menyebabkan ekonomi Kesultanan Aceh pada abad ke-16 berkembang pesat?
A. Tanah yang sangat subur untuk pertanian.
B. Kekayaan alam berupa hasil-hasil tambang.
C. Hubungan persahabatan dengan kerajaan-kerajaan lain.
D. Kerajaan Aceh saat itu sedang mencapai puncak kejayaan.
E. Lokasi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional.
Jawaban: E. Lokasi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional.
8. Bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan terhadap Belanda sebelum abad ke-20. Karakteristik dan strategi perlawanan pada masa tersebut berbeda-beda, bergantung pada tokoh yang memimpin dan kondisi lokal di masing-masing daerah.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah yang menunjukkan karakteristik dalam strategi perlawanan terhadap Belanda sebelum abad ke-20?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Dilakukan secara sporadis di berbagai daerah.
B. Dipimpin oleh tokoh, ulama, atau bangsawan setempat.
C. Kurangnya koordinasi yang baik antarwilayah.
D. Dilakukan menggunakan strategi diplomasi.
E. Memanfaatkan organisasi modern.
Jawaban:
A. Dilakukan secara sporadis di berbagai daerah.
B. Dipimpin oleh tokoh, ulama, atau bangsawan setempat.
C. Kurangnya koordinasi yang baik antarwilayah.
9. Pada abad ke-15, bangsa Eropa gencar melakukan penjelajahan samudra. Salah satu pemicu utama penajajahan ini adalah jatuhnya Konstantinopell ke tangan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453. Peristiwa ini memutus jalur perdagangan darat antara Eropa dan Asia yang sebelumnya menjadi satu-satunya akses untuk mendapatkan rempah-rempah.
Mengapa jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kesultanan Utsmaniyah memicu penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa?
A. Bangsa Eropa ingin menjalin aliansi militer dengan Kesultanan Utsmaniyah
B. Akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah dari Asia melalui jalur darat menjadi terputus dan dikuasai oleh Utsmaniyah
C. Terputusnya jalur perdagangan darat menyebabkan harga rempah-rempah di Eropa anjlok
D. Bangsa Eropa ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat dengan berlayar ke arah timur
E. Bangsa Eropa ingin menyebarkan agama Kristen ke wilayah kekuasaan Utsmaniyah
Jawaban: B. Akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah dari Asia melalui jalur darat menjadi terputus dan dikuasai oleh Utsmaniyah
10. Sultan Hasanuddin merupakan salah satu penguasa lokal yang tidak mau tunduk pada monopoli dagang VOC sehingga menimbulkan konflik bersenjata selama beberapa tahun. Pada akhirnya VOC berhasil memaksa Sultan Hasanuddin untuk melakukan perundingan di Bongaya pada 18 November 1667. Isi perjanjian tersebut membatasi wilayah kekuasaan Kesultanan Gowa dan memperkuat kedudukan VOC.
Pilihlah Tepat atau Tidak Tepat pada pernyataan berikut yang menggambarkan kondisi konflik GOWA dengan VOC!
A. VOC berusaha melemahkan Gowa karena posisinya yang strategis dalam perdagangan di kawasan timur kepulauan Nusantara: Tepat / Tidak Tepat
B. Sultan Hasanuddin bersedia menandatangani Perjanjian Bongaya untuk memperoleh konsesi dagang yang lebih luas: Tepat / Tidak Tepat
C. Perjanjian Bongaya memperkuat kedudukan VOC dalam monopoli perdagangan di Nusantara: Tepat / Tidak Tepat
Jawaban: Tepat; Tidak Tepat; Tepat
(det/nwk)