Angka Romawi: Sejarah, Fungsi, dan Daftar Penulisan 1-100

Pernah lihat angka di jam dinding, bab buku, atau judul film yang pakai simbol unik seperti X, V, atau M? Itu adalah angka Romawi. Meski sudah dipakai sejak ribuan tahun lalu, sistem angka ini masih sering muncul di kehidupan kita sehari-hari.

Namun, apakah detikers yakin sudah menuliskannya dengan benar? Misalnya, angka 40 itu "XXXX" atau "XV"? Nah, agar tidak keliru, yuk kenali aturan serta cara membaca dan menulis angka Romawi.

Sejarah Angka Romawi

Angka Romawi berasal dari Kekaisaran Romawi sekitar 500 SM. Awalnya, simbol ini digunakan untuk perdagangan, catatan pajak, hingga administrasi pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Encyclopedia Britannica, angka Romawi menggunakan tujuh simbol utama yaitu I, V, X, L, C, D, dan M, yang masing-masing bernilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000.

Sistem ini tidak mengenal angka nol, sehingga lebih cocok dipakai untuk penomoran atau simbolisasi daripada perhitungan matematis.

Simbol Dasar Angka Romawi

Ada tujuh simbol utama yang digunakan dalam angka Romawi:

I = 1
V = 5
X = 10
L = 50
C = 100
D = 500
M = 1.000

Prinsipnya sederhana: angka kecil di belakang angka besar berarti ditambah, sedangkan jika berada di depan berarti dikurangi.

Contoh:
VI = 6 (5 + 1)
IX = 9 (10 - 1)
XL = 40 (50 - 10)

Aturan Penulisan Angka Romawi

National Archives UK menjelaskan, jika angka kecil berada di depan angka besar berarti dikurangkan, sedangkan jika di belakang berarti ditambahkan. Biar lebih paham, perhatikan beberapa aturan dasar berikut:

1. Simbol hanya boleh berulang maksimal tiga kali. III = 3, tapi 4 ditulis IV, bukan IIII.

2. Simbol besar di depan berarti mengurangi. IX = 9, XL = 40.

3. Tidak ada angka nol atau bilangan negatif.

4. Sistem Romawi hanya untuk bilangan positif.

Mengutip laman The Math Doctors, penulisan V, L, dan D tidak boleh diulang, sedangkan I, X, C, dan M bisa diulang hingga tiga kali. Misalnya untuk penulisan 4, jangan tulis IIII, melainkan IV.

Fungsi Angka Romawi di Zaman Modern

Meskipun lahir ribuan tahun lalu, angka Romawi tetap populer sampai sekarang. Berikut beberapa di antaranya.

- Pendidikan: penomoran bab buku, soal ujian.
- Budaya & olahraga: Olimpiade (Tokyo 2020 disebut Olimpiade XXXII), Super Bowl.
- Jam & arsitektur: jam klasik Rolex atau jam dinding sekolah.
- Film & serial: Rocky II, Star Wars Episode IV: A New Hope.
- Resmi & tradisi: nama raja/paus, seperti Elizabeth II atau Paus Yohanes Paulus II.

Daftar Angka Romawi 1-100 Lengkap

Angka Romawi 1-10

1 = I
2 = II
3 = III
4 = IV
5 = V
6 = VI
7 = VII
8 = VIII
9 = IX
10 = X

Angka Romawi 11-20

11 = XI
12 = XII
13 = XIII
14 = XIV
15 = XV
16 = XVI
17 = XVII
18 = XVIII
19 = XIX
20 = XX

Angka Romawi 21-30

21 = XXI
22 = XXII
23 = XXIII
24 = XXIV
25 = XXV
26 = XXVI
27 = XXVII
28 = XXVIII
29 = XXIX
30 = XXX

Angka Romawi 31-40

31 = XXXI
32 = XXXII
33 = XXXIII
34 = XXXIV
35 = XXXV
36 = XXXVI
37 = XXXVII
38 = XXXVIII
39 = XXXIX
40 = XL

Angka Romawi 41-50

41 = XLI
42 = XLII
43 = XLIII
44 = XLIV
45 = XLV
46 = XLVI
47 = XLVII
48 = XLVIII
49 = XLIX
50 = L

Angka Romawi 51-60

51 = LI
52 = LII
53 = LIII
54 = LIV
55 = LV
56 = LVI
57 = LVII
58 = LVIII
59 = LIX
60 = LX

Angka Romawi 61-70

61 = LXI
62 = LXII
63 = LXIII
64 = LXIV
65 = LXV
66 = LXVI
67 = LXVII
68 = LXVIII
69 = LXIX
70 = LXX

Angka Romawi 71-80

71 = LXXI
72 = LXXII
73 = LXXIII
74 = LXXIV
75 = LXXV
76 = LXXVI
77 = LXXVII
78 = LXXVIII
79 = LXXIX
80 = LXXX

Angka Romawi 81-90

81 = LXXXI
82 = LXXXII
83 = LXXXIII
84 = LXXXIV
85 = LXXXV
86 = LXXXVI
87 = LXXXVII
88 = LXXXVIII
89 = LXXXIX
90 = XC

Angka Romawi 91-100

91 = XCI
92 = XCII
93 = XCIII
94 = XCIV
95 = XCV
96 = XCVI
97 = XCVII
98 = XCVIII
99 = XCIX
100 = C

Meski sederhana, angka Romawi punya peran penting dalam simbolisasi dan tradisi. Dari jam dinding di rumah hingga event olahraga dunia, angka ini masih terus digunakan.

Untuk angka terbesar yang bisa ditulis dalam sistem Romawi standar adalah 3.999 (MMMCMXCIX).

Jadi, jika bertemu angka Romawi lagi, jangan bingung ya detikers. Ingat aturannya dan pahami penulisannya, ya. Semoga bermanfaat!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama