Puan Nyanyi Lagu John Lennon di Sidang Tahunan MPR, Singgung Kesetaraan Gender

ADVERTISEMENT

Puan Nyanyi Lagu John Lennon di Sidang Tahunan MPR, Singgung Kesetaraan Gender

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 15 Agu 2025 10:53 WIB
Puan Maharani di sidang tahunan bersama MPR-DPR-DPD (dok. YouTube Sekretariat Presiden)
Ketua DPR Puan Maharani menyanyikan lagu John Lennon, "Imagine" pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ia menekankan pentingnya kesetaraan gender dan keterwakilan perempuan. Foto: dok. YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani nyanyikan lagu John Lennon berjudul Imagine di sidang tahunan MPR 2025 saat menyinggung kesetaraan gender di RI.)

Ketua DPR RI Puan Maharani nyanyikan lagu John Lennon yang berjudul Imagine pada sidang tahunan MPR RI 2025, Jumat (15/8). Lagu ini menurutnya cocok untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.

"Laki-laki dan perempuan hidup di dunia yang sama, memikul tanggung jawab yang sama untuk membangun peradaban dunia. Seperti syair lagu yang sangat populer:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imagine all the people
Sharing all the world
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one," lantun Puan.

"Begitulah seharusnya kita membayangkan tempat di mana perempuan dan laki-laki berbagi ruang, berbagi kuasa, dan berbagi tanggung jawab untuk kemajuan bersama. Perempuan juga berhak menduduki jabatan publik dan negara di semua tingkatan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Hampir Setengah Masyarakat Indonesia Perempuan

Puan menyoroti keadaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional di Indonesia. Ia mengatakan bahwa setengah dari potensi bangsa Indonesia adalah kaum perempuan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2024 disebutkan bila 49% penduduk Indonesia adalah perempuan. Untuk itu, posisi perempuan masa kini bisa setara dengan laki-laki.

"Perempuan harus ditempatkan bukan hanya dalam kerangka hak asasi manusia, tetapi juga sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan nasional. Hakikat pembangunan adalah membebaskan manusia dari belenggu ketidakadilan, kemiskinan, dan ketertinggalan," tegasnya.

Keterwakilan Perempuan di DPR

Keadaan yang setara ini, mengharuskan laki-laki dan perempuan di Indonesia harus sama-sama terbebas dari belenggu dan meraih kesejahteraan. Di panggung politik, keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024-2029 mencetak sejarah baru.

Sejarah yang dimaksud adalah mencapai rekor keterwakilan tertinggi, yakni sekitar 21,9% atau 127 dari 580 anggota DPR. Meski sudah jauh berkembang, jumlah ini masih jauh dari target.

"Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi, namun masih jauh dari target ideal minimal 30% keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia," beber Puan.

Ia kembali menegaskan bila perempuan adalah nada asli yang akan membentuk kehidupan bangsa. Dengan demikian, kehadiran dan keterwakilan perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Suara perempuan adalah nada asli yang ikut membentuk simfoni kehidupan bangsa. Tanpa nada itu, melodi peradaban akan kehilangan harmoni, hanya denting yang tak pernah menjadi lagu," ucapnya.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads