Kabar mengenai akan terjadinya gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 ramai beredar di media sosial. Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak akurat.
Gerhana matahari total memang diprediksi terjadi, tetapi bukan tahun ini. Menurut laporan dari situs sains Space.com, peristiwa astronomi tersebut baru akan berlangsung pada 2 Agustus 2027.
Dalam fenomena itu, bulan diperkirakan akan sepenuhnya menutupi matahari selama durasi maksimal 6 menit 22 detik yang menjadikannya salah satu gerhana total terpanjang dalam beberapa dekade terakhir.
Fenomena gerhana tersebut juga dipastikan tidak melintasi langit Indonesia. Jalur totalitas gerhana akan melewati sebagian wilayah Asia Barat, Afrika bagian utara, dan sebagian kecil wilayah Eropa bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana matahari total 2 Agustus 2027 merupakan gerhana matahari total terlama di daratan pada abad ke-21 (sebenarnya sejak 1991). Fenomena tersebut dijuluki sebagai 'gerhana abad ini'.
Seperti apa proses terjadinya gerhana matahari total?
Seperti Apa Gerhana Matahari Total?
Dikutip dari arsip laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari terjadi ketika sinar matahari terhalang oleh Bulan. Bayangan Bulan akan jatuh di Bumi.
Dijelaskan oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa, Jonan Muhamad, daerah di Bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) Bulan, akan mengalami gerhana matahari total. Sementara, daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total
Dijelaskan dalam laman Observatorium Bosscha, daerah di permukaan Bumi yang menyaksikan gerhana matahari total, melihat momen ketika piringan matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan.
Seiring rotasi bumi dan revolusi bulan, bayangan umbra akan bergerak dari barat ke timur dan menghasilkan pita sempit di permukaan bumi yang disebut sebagai jalur totalitas. Daerah yang berada di jalur totalitas akan menyaksikan Matahari perlahan masuk ke bayangan bulan. Pada waktu itulah gerhana matahari mulai terjadi.
Peristiwa tertutupnya piringan matahari berlangsung perlahan selama kurang lebih satu jam sampai tiba pada dase totalitas gerhana, ketika piringan matahari ditutupi sepenuhnya. Fase totalitas akan terjadi dalam beberapa menit saja hingga perlahan Matahari meninggalkan bayangan umbra dan gerhana mulai berakhir.
(nah/pal)