Apakah Beras Oplosan Aman Dimakan Jika Dicuci Dulu? Pakar UGM Bilang Begini

ADVERTISEMENT

Apakah Beras Oplosan Aman Dimakan Jika Dicuci Dulu? Pakar UGM Bilang Begini

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 24 Jul 2025 08:30 WIB
penjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasak
Pakar jelaskan pengaruh mencuci beras oplosan untuk menjadikannya aman dikonsumsi. Foto: Getty Images/iStockphoto/doble-d
Jakarta -

Pemerintah tengah mengusut masalah beras oplosan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto. Istilah beras oplosan dalam hal ini merujuk pada beras biasa yang diberi cap premium.

Prabowo mengatakan praktik beras oplosan oleh penggiling nakal ini mengakibatkan kerugian Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus ini.

"Beras biasa dibungkus dikasih stempel beras premium dijual Rp 5.000 di atas harga eceran tertinggi. Saudara-saudara ini kan penipuan, ini adalah pidana, saya minta Jaksa Agung sama Kapolri usut dan tindak, ini pidana," ujar Prabowo saat memberi sambutan pada peluncuran Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (27/5), dilansir detiknews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait istilah beras oplosan, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Sri Raharjo MSc mengatakan praktiknya dapat ditindak karena merugikan konsumen, khususnya dari aspek keamanan pangan.

Dalam laman UGM, Rabu (23/7/2025), Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM ini menjelaskan, penggunaan beras kualitas rendah untuk dijual dengan cap premium berisiko menggunakan bahan kimia seperti klorin atau pemutih, pewangi buatan, hingga parafin atau plastik.

ADVERTISEMENT

Bahan kimia ini bersifat toksik atau racun dan dapat memicu kanker (karsinogenik). Organ detoksifikasi manusia, seperti hati dan ginjal, juga jadi berisiko mengalami gangguan karena bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan bahan kimia berbahaya dari beras oplosan di dalam tubuh.

Lantas, apakah dampak konsumsi beras oplosan bisa hilang jika beras dicuci dulu sebelum dimasak?

Pencucian Beras Oplosan Tidak Efektif Menghilangkan Zat Kimia

Sri Raharjo menegaskan mencuci beras oplosan sebelum dimasak tidak efektif menghilangkan kontaminan atau zat kimia berbahaya yang mengkontaminasi beras.

Ia menjelaskan, hanya sedikit zat kimia larut air yang kadarnya bisa menurut lewat proses mencuci beras. Bahkan, sejumlah jenis zat kimia seperti formalin bisa tetap beracun kendati sudah melalui proses dengan suhu tinggi.

"Pencucian mungkin mengurangi pewarna, tapi residu plastik atau klorin tetap tertinggal dan tidak terurai saat dimasak," ucap Sri Raharjo.

Warga Harus Kritis Memilih Beras

Ia meminta warga kritis dalam memilih beras yang dikonsumsi sehari-hari dan masuk ke dalam tubuh. Ia menekankan, keamanan pangan dimulai dari rumah tangga.

Sementara itu, ia juga menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan dan distribusi pangan untuk mencegah kasus beras oplosan berulang.

Sri Raharjo mengatakan, kebijakan keamanan beras yang tidak tegas akan muncul terus-menerus dan merugikan kesehatan publik. Untuk itu, perlu sertifikasi ketat di tingkat distributor, edukasi kepada pedagang dan konsumen, serta pemanfaatan teknologi pendeteksi cepat di pasar.

"Sanksi hukum saja tidak cukup, edukasi dan teknologi deteksi harus jadi bagian dari strategi pengawasan pangan kita," tuturnya.




(twu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads