Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka kesempatan magang ke Jepang bagi para pemuda berusia 18-26 tahun, dari 35 kabupaten/kota. Program ini merupakan kerja sama Pemprov Jateng dengan Kementerian Tenaga Kerja, dan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).
Program ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Peserta akan difasilitasi tempat selama tahap seleksi awal pada 21-25 Juli 2025.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng Masduqi menyebut saat ini pendaftar telah mencapai 270 orang dari kuota sebanyak 250 orang. Nantinya, seluruh pendaftar akan melalui seleksi ketat mulai dari administrasi, uji matematika (logika), kesamaptaan, fisik, dan wawancara. Setelah itu, ada pula pemeriksaan kesehatan, pembekalan budaya dan bahasa Jepang, serta tes kemampuan bahasa.
Jumlah pemberangkatan pemagang dari Jawa Tengah cukup bervariatif. Pada 2023 tercatat sekitar 474 orang, kemudian pada 2022 sejumlah 189 orang, 2021 tercatat 68 orang, dan terbanyak pada 2019 mencatatkan 1.386 orang.
"Kami (Pemprov Jateng) memfasilitasi tempat di Pudakpayung, atau kalau sana penuh di BLK Semarang 2. Namun untuk biaya hidup personal (akomodasi konsumsi, transportasi dari daerah, medical checkup, paspor, visa dan uang saku awal) itu dikelola atau dibiayai sendiri," katanya dalam Antara dikutip Kamis (10/7/2025).
Masduqi mengatakan peluang kerja di Jepang sangat luas. Kesempatan pekerjaannya mulai dari perawat lansia, pekerja konstruksi, perakitan elektronika, hingga operator mesin tekstil. Sementara uang saku yang diperoleh pada tahun pertama bisa mencapai 120 ribu Yen Jepang atau sekitar Rp 13 juta.
"Ini karena permintaan tenaga kerja Jepang dari Indonesia itu banyak. Karena mereka senang dengan budaya (etos kerja pekerja) dari Jawa Tengah dan Indonesia umumnya," katanya.
Para pemagang nantinya berkesempatan bekerja selama tiga hingga maksimal lima tahun. Setelah magang, banyak alumni program tersebut yang berwirausaha, sehingga setelah tidak lagi menjadi pekerja di Jepang, perekonomian keluarga mereka berangsur membaik.
Link Pendaftaran Program Magang Jepang Pemprov Jateng 2025
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui https://jepang.magangln.id paling lambat 5 hari sebelum penutupan.
Untuk mereka yang ingin melakukan pendaftaran secara luring, dapat mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Ruang Pelayanan Publik Gedung A Lantai 1 Jalan Pahlawan Nomor 16 Semarang, Jawa Tengah.
Syarat Program Magang Jepang Pemprov Jateng 2025
Laki-laki
Khusus KTP Jawa Tengah
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun
Khusus lulusan SMA Diploma dan S1 dengan jurusan nonteknik harus memiliki sertifikat di bidang teknik/bangunan/konstruksi/listrik/las/dll minimal 160 JP
Syarat Administrasi Program Magang Jepang Pemprov Jateng 2025
Surat pengantar dari dinas yang menangani ketenagakerjaan di kabupaten/kota setempat
Surat lamaran
Fotokopi KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran
Fotokopi sertifikat pelatihan teknis 160 JP atau pengalaman kerja minimal enam bulan
Fotokopi ijazah SD, SMP, SMA/SMK, D3 atau S1 yang dilegalisir
Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah atau puskesmas
Surat izin orang tua/wali/istri
Surat pernyataan belum pernah mengikuti program magang Jepang
Pasfoto 4x6 dan 3,4 berjumlah lima lembar berwarna
Pasfoto keluarga dengan background rumah tinggal
Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Surat rekomendasi RT/RW
Demikian informasi mengenai pendaftaran magang Jepang dari Pemprov Jateng 2025. Tertarik mendaftar?
(nir/nah)