6 Negara dengan Penduduk Paling Muda di Dunia, Rerata Usianya 15-16 Tahun

ADVERTISEMENT

6 Negara dengan Penduduk Paling Muda di Dunia, Rerata Usianya 15-16 Tahun

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 04 Jul 2025 16:00 WIB
Anak-anak di Republik Afrika Tengah menghadapi resiko penyakit dan kematian yang lebih tinggi dari negara terkaya di dunia. Gizi buruk termasuk salah satunya.
Foto: Reuters/Anak-anak di Afrika
Jakarta -

Usia penduduk di setiap negara banyak yang tidak seimbang. Ada yang memiliki banyak penduduk berusia produktif 20-an tahun ke atas, ada yang lebih banyak anak-anak. Namun, negara mana yang memiliki penduduk termuda di dunia?

Untuk mengukurnya, bisa mencari rata-rata usia penduduk di setiap negara. Artinya, jumlah penduduk di setiap negara, dihitung rata-rata atau usia tengahnya.

Di banyak wilayah, seperti di Afrika, beberapa negara memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Namun, dari jumlah tersebut mayoritas berusia di bawah 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab penduduk di suatu negara banyak terdapat anak-anak, karena setiap orang memiliki banyak anak. Sementara di negara seperti Eropa, orang tua cenderung memiliki lebih sedikit anak.

Mengutip Oldest, berikut ini daftar negara dengan rerata usia penduduk paling muda di dunia.

ADVERTISEMENT

Daftar 6 Negara dengan Penduduk Paling Muda di Dunia


1. Niger - 15,2 Tahun

Sering dikira sama, Niger merupakan negara yang berbeda dengan Nigeria. Niger atau Republik Niger, berbatasan dengan Aljazair, Libya, Chad, Nigeria, Benin, Burkina Faso, dan Mali.

Republik Niger merupakan negara di Afrika Barat yang memiliki jumlah penduduk sekitar 25-26 juta jiwa. Niger menjadi negara dengan penduduk termuda di dunia karena memiliki usia rata-rata penduduk 15,2 tahun.

Menurut laporan, seorang wanita Niger bisa melahirkan rata-rata tujuh anak dalam hidupnya. Inilah sebabnya mengapa negara ini memiliki salah satu pertumbuhan populasi tertinggi di dunia.

Meski pertumbuhan populasi tinggi, Niger merupakan salah satu negara termiskin di dunia dan memiliki tingkat pernikahan dini dan kelahiran dini yang tinggi. Kelaparan adalah masalah besar lainnya karena 44% balita mengalami pertumbuhan terhambat, sementara 33% dianggap kekurangan berat badan.

2. Mali - 16,3 Tahun

Mali memiliki jumlah penduduk sekitar 20.250.833 jiwa. Usia rata-rata populasinya yaitu 16,3 tahun dan menjadi salah satu negara dengan penduduk termuda kedua di dunia.

Negara ini terletak di Afrika Barat dan berbatasan dengan Niger, Aljazair, Mauritania, Burkina Faso, Pantai Gading, Guinea, dan Senegal. Secara resmi disebut Republik Mali, negara Afrika ini sebagian besar wilayahnya ditutupi oleh gurun Sahara dan sabana Sudan.

3. Chad - 16,6 Tahun

Chad merupakan negara di Afrika Utara dan Tengah yang memiliki jumlah penduduk sekitar 17,3 juta jiwa. Usia rata-rata populasinya yakni 16,6 tahun.

Negara ini berbatasan dengan Libya, Sudan, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Nigeria, dan Niger. Chad juga termasuk negara miskin yang terus menghadapi tantangan besar terkait hak penduduknya untuk mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan.

Sebagian besar warga Chad tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan karena banyak dari mereka tinggal jauh dari klinik atau rumah sakit. Akibatnya, lebih dari 1,1% wanita meninggal saat melahirkan.

4. Angola - 16,7 Tahun

Angola memiliki jumlah penduduk sekitar 34,8 juta jiwa. Negara ini memiliki rerata penduduk yang muda dengan usia 16,7 tahun.

Negara terletak di selatan benua dan berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Zambia, dan Samudra Atlantik. Kondisi ekonomi di Angola tidak stabil, sehingga berdampak pada kesehatan anak-anak.

Angola mengalami tantangan tinggi terhadap anak-anak yang terhambat pertumbuhannya, terutama di daerah pedesaan. Di sisi lain, kekurangan gizi telah menjadi penyebab 45% kematian anak-anak.

Selain itu, pernikahan dini masih menjadi praktik umum di negara ini karena pasal 24 Kitab Undang-Undang Hukum Keluarga mengizinkan pernikahan dini sejak usia 16 tahun untuk anak laki-laki dan usia 15 tahun untuk anak perempuan.

5. Uganda - 16,7 Tahun

Dengan jumlah penduduk sekitar 48,5 juta jiwa, Uganda memiliki rerata usia populasi hanya 16,7 tahun. Rerata usia ini termasuk yang paling muda di dunia.

Uganda tengah mengalami transisi demografi. Ini berarti bahwa negara ini telah berevolusi dari negara dengan tingkat kematian dan kesuburan yang tinggi menjadi negara dengan tingkat kematian dan kesuburan yang rendah.

Karena alasan ini, Uganda telah mengembangkan populasi yang sangat muda. Namun, mereka juga menghadapi beberapa tantangan terkait kesehatan ibu dan anak.

Negara ini memiliki salah satu rasio kematian ibu tertinggi, dengan sekitar 430 kematian per 100.000 kelahiran. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa hanya 42% wanita melahirkan dengan bantuan tenaga terampil.

Selain itu, sekitar 13% anak tidak mencapai usia lima tahun karena penyakit seperti malaria, pneumonia, dan diare.

6. Somalia - 16,7 Tahun

Somalia merupakan negara yang terletak di Tanduk Afrika dan berbatasan dengan Djibouti, Ethiopia, dan Kenya. Negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 15,9 juta jiwa.

Somalia memiliki rata-rata usia penduduk 16,7 tahun. Sayangnya, negara ini memiliki tingkat buta huruf yang tinggi, kesempatan pendidikan dan pelatihan yang terbatas, dan tingkat pernikahan dini yang tinggi.

Pada kalangan remaja laki-laki, tingkat literasi hanya 53,1%, sementara di kalangan perempuan, persentasenya turun menjadi 51,3%. Hampir 20% remaja berusia antara 15 hingga 19 tahun melaporkan bahwa mereka pernah menikah, persentase perempuan dua kali lipat dari laki-laki.

Di sisi lain, fakta menunjukkan bahwa Somalia merupakan salah satu negara termiskin di dunia, dengan tingkat kemiskinan mencapai 73%.




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads