.webp)
Tingkat pengangguran yang tinggi ternyata ditemukan di negara-negara Eropa. Menurut berbagai laporan, negara seperti Spanyol dan Finlandia memiliki tingkat pengangguran mencapai 9-10 persen.
Secara umum, pengangguran yang diukur merupakan pembagian antara jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan dengan jumlah total angkatan kerja. Bisa dikatakan, pengangguran yaitu orang yang tidak terserap lapangan kerja.
Berdasarkan persentasenya, jika dibandingkan dengan di Indonesia (4,7 %, menurut data BPS), pengangguran di beberapa negara Eropa, cenderung lebih tinggi. Meski begitu, angka pengangguran Indonesia terbilang tinggi dengan jumlah 7,28 juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Negara OECD dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memiliki 38 negara anggota. Menurut laporan per April 2025, yang dikutip Kamis (3/7/2025), tingkat pengangguran rata-rata di negara-negara OECD mencapai 4,9%.
Tingkat pengangguran tertinggi negara OECD ada di Spanyol dengan persentase 10,9 persen. Posisi ini disusul Finlandia dengan persentase 9,1 persen dan Chile 8,81 persen.
Berikut daftar lengkapnya.
1. Spanyol - 10,9%
2. Finlandia - 9,1 %
3. Chile - 8,1 %
4. Kolombia - 8,6%
5. Turki- 8,6%
6. Swedia - 8,5%
7. Yunani - 8,3%
8. Estonia - 8,3%
9. Latvia - 7,7%
10. Kosta Rika - 7,25%
10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Menurut IMF
Sementara itu, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) juga melaporkan data tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada 2025. Menurut laporan IMF, pengangguran tertinggi berada di kawasan Afrika.
Sudan menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi menurut IMF pada 2025. Negara ini memiliki 62 persen tingkat pengangguran, disusul Afrika Selatan dengan 32,8 persen.
Berikut data tingkat pengangguran tertinggi di dunia menurut IMF dan World Economic Outlook Database per April 2025, dikutip dari laman IMF.
1. Sudan - 62%
2. Afrika Selatan - 32,8%
3. Georgia - 13,9%
4. Armenia - 13,5%
5. Bosnia dan Herzegovina - 13,2%
6. Maroko - 13,2%
7. Makedonia Utara - 12,8%
8. Ukraina - 11,6%
9. Spanyol 11,1%
10. Kolombia - 10%
(faz/twu)
