Hidup lebih dari seratus tahun menjadi suatu hal yang tidak terbayangkan oleh manusia. Tetapi bagi hewan seperti buaya hal itu mungkin saja terjadi.
Seperti yang dialami seekor buaya jantan berusia 124 tahun berikut ini. Ia adalah Henry, si buaya tertua di dunia yang telah menjadi ayah bagi ribuan keturunan.
Telah hidup lebih dari satu abad, Henry memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Panjang tubuhnya 5 meter bila dihitung dari moncong hingga ekor dan beratnya mencapai 700 kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan Berusia 125 Tahun
Mengutip IFL Science, Pusat Konservasi Crocworld Afrika Selatan menjelaskan Henry lahir sekitar tahun 1900-an di antara rawa-rawa Delta Okavango, Botswana, Afrika Selatan. Pada 1985, ia mulai hidup di pusat konservasi tersebut.
Ulang tahun Henry dirayakan tiap tahun, tepatnya pada 16 Desember. Sehingga, pada 2025 ini Henry akan berusia 125 tahun.
Namun, karena ia lahir di alam liar, tanggal lahirnya yang tepat tidak diketahui. Tanggal ulang tahun Henry kemungkinan diberikan oleh pusat konservasi.
Sejak kedatangannya di Crocworld, Henry telah kawin sedikitnya dengan 6 betina. Para penjaganya memperkirakan, ia telah menghasilkan lebih dari 10 ribu keturunan dalam waktu kurang dari 40 tahun!
Asal-usul pemberian nama Henry juga menari untuk diketahui. Berdasarkan acara TV Inggris, Killer Crocs bersama Steve Backshall, buaya itu disebut ditangkap pada 1903.
Ia ditangkap oleh seorang penangkap gajah bernama Sir Henry. Biasanya, penamaan hewan/tumbuhan bisa didasarkan pada sosok penting yang punya andil dalam kehidupan si makhluk hidup.
Untuk itu, ia diberi nama Henry. Namun, kisah yang berbeda disampaikan oleh Crocworld. Lembaga konservasi itu, menyebut sang buaya tertua menghabiskan sebagian besar hidupnya di Delta Okavango. Dengan demikian, ia tidak pernah ditangkap oleh Sir Henry.
Terlepas dari itu, dunia tidak bisa memungkiri bila Henry adalah binatang yang luar biasa. Di Crocworld, ia berbagi habitat dengan buaya tua lainnya yang bernama Colgate berusia 90 tahun.
Mengapa Buaya Bisa Hidup Hingga Ratusan Tahun?
Buaya memang salah satu makhluk yang memiliki umur panjang. Mereka mampu mencapai usia 100 tahun bila hidup di penangkaran.
Beberapa ilmuwan berpendapat buaya tidak bisa mati karena faktor usia. Kematian hewan ini biasanya karena faktor eksternal, seperti kelaparan, kecelakaan, atau penyakit menular.
Namun, akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan bila buaya disebut sebagai makhluk abadi dalam arti sebenarnya. Buaya memang tangguh, salah satu jawabannya karena ada kumpulan mikroorganisme yang tidak biasa di usus mereka.
Hal itu dibuktikan pada sebuah studi berjudul "Longevity, cellular senescence and the gut microbiome: lessons to be learned from crocodiles" yang terbit di National Library of Medicine di 2021.
Studi tersebut menyimpulkan mikrobioma atau kumpulan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus di usus buaya punya peran penting. Kumpulan ini mampu menghasilkan zat yang berkontribusi terhadap ketahanan dan umur panjang buaya.
Mikrobioma ini juga tahan terhadap penyakit menular dan kanker. Dengan mempelajari mikrobioma di buaya, para peneliti berharap bisa menemukan petunjuk guna mengembangkan obat untuk penyakit terkait usia bagi manusia di masa mendatang.
(det/nah)