Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Finlandia, dianggap memiliki sistem pendidikan yang terbaik di dunia. Namun, beberapa negara lain justru memiliki sistem pendidikan yang 'aneh'.
Secara umum, sistem pendidikan yang baik terbagi menjadi berbagai tahap sesuai dengan usia. Setiap jenjang, memiliki kurikulum yang disusun untuk mendukung perkembangan anak.
Sistem-sistem tersebut kemudian diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, alih-alih sekolah dengan gedung, beberapa negara justru memiliki pendidikan yang cenderung tak biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini daftarnya, dikutip dari Straits Times dan Ta'lim Telekanali Uzbekistan.
5 Negara dengan Sistem Pendidikan Paling Aneh di Dunia
1. Bangladesh - Sekolah Terapung
Di Bangladesh terdapat sistem pendidikan unik untuk sekolah-sekolah di atas perairan. Sekolah terapung merupakan inovasi yang lahir karena kebutuhan, yang ada sejak 2002.
Hal ini karena di Bangladesh, banjir dapat menutupi hingga dua pertiga wilayah dataran rendah selama musim hujan. Di salah satu sekolah bernama Shidhulai Swanirvar Sangstha, sekolah berdiri di atas perahu bertenaga surya.
Sekolah tersebut memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan bahkan komputer yang terhubung dengan internet. Para siswa biasanya menghadiri kelas selama dua atau tiga jam, enam hari seminggu, demikian dilaporkan The New York Times.
2. Jepang - Sekolah Tanpa Petugas Kebersihan dan Juru Masak
Di negara-negara maju seperti Jepang, setiap sekolah memiliki gedung yang mayoritas maju serta adanya sistem makan gratis. Namun, ada salah satu konsep pendidikan unik yakni sekolah tanpa petugas kebersihan dan juru masak.
Anak-anak, akan diajarkan untuk membersihkan kelas dan menyiapkan makanan mereka sendiri. Siswa juga diajarkan untuk benar-benar mematuhi kebersihan sejak kelas satu.
Mereka bisa membersihkan kelas, lorong, toilet setiap hari setelah pelajaran. Jadi, bukan hanya sekadar tugas akademik yang dipelajari, tetapi metode pengasuhan agar setiap anak merasa bertanggung jawab.
3. Kanada - Sekolah Tanpa Disiplin
Di Kanada, terdapat sebuah sekolah "ALPHA" yang berbeda dari sekolah konvensional pada umumnya. Di sekolah tersebut, tidak ada jadwal, seragam, atau pekerjaan rumah.
Semua persoalan sekolah akan diselesaikan di dewan dengan partisipasi anak-anak dan guru. Ketika membuat keputusan untuk mengelola lembaga pendidikan, bahkan pendapat siswa akan diperhitungkan.
Sekolah ini banyak diminati, tetapi jumlah kuota yang dibuka terbatas.
4. India - Sekolah Peron Kereta Api
Di India, masih ada sekolah yang didirikan di daerah kumuh dan di stasiun kereta api. Sekolah tersebut dibuka agar anak-anak dari daerah kumuh dapat mengakses pendidikan dasar.
Selain membaca dan menulis, sekolah di kereta api akan mengajarkan anak tentang gizi, sanitasi, dan keterampilan hidup.
5. Islandia - Sekolah Peri
Pendidikan di sekolah yang tak biasa juga hadir di Islandia. Bagi orang-orang tertentu yang mengkhususkan diri pada "masyarakat tersembunyi", terdapat sekolah peri di Reykjavik.
Sebuah studi dari 2006 menemukan, 56 persen orang Islandia setidaknya percaya bahwa peri mungkin ada. Selain belajar tentang peri, di sekolah tersebut juga akan belajar tentang kurcaci, peri, troll, dan kurcaci.
Berbeda dengan sekolah reguler, sekolah peri hanya beroperasi di hari Jumat. Untuk bisa mendapatkan sertifikat, seseorang perlu menghadiri pembelajaran selama tiga jam.
(faz/nwk)