Apa Benar Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali? Ini Faktanya

ADVERTISEMENT

Apa Benar Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali? Ini Faktanya

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 15 Jun 2025 15:00 WIB
Violent lightning bolts strike the water off the Dutch coast.
Ilustrasi Petir. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Meindert van der Haven)
Jakarta -

Muncul anggapan jika petir tidak pernah menyambar tempat yang sama dua kali. Namun, benarkah demikian?

Petir adalah hasil proses pelepasan muatan listrik suatu tempat lain di atmosfer. Petir dapat terjadi dengan arus yang sangat tinggi dan bersifat singkat.

Peristiwa pelepasan muatan ini akan terjadi karena terbentuknya konsentrasi muatan-muatan positif dan negatif dalam awan ataupun perbedaan muatan awan dengan permukaan Bumi, demikian seperti dilansir dari laman BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petir bisa menyambar pohon, rumah, bahkan gedung tinggi. Namun, seberapa besar kemungkinan petir menyambar tempat yang sama dua kali?

Fakta Petir Bisa Menyambar Tempat yang Sama

Sebagai informasi, badai petir bergerak melintasi suatu area. Setelah petir menyambar satu tempat, kemungkinan besar tempat itu aman dari sambaran petir lainnya.

ADVERTISEMENT

Kenyataannya, petir dapat dan akan menyambar tempat yang sama dua kali, baik itu selama badai yang sama atau bahkan berabad-abad kemudian.

Saat melihat sambaran petir, kita menyaksikan pelepasan listrik yang terkumpul di awan, yang begitu kuat hingga menembus udara terionisasi. Hal ini menciptakan baut petir, yang bergerak ke bawah hingga mencapai tanah.

Proses ini sangat cepat dan hanya memakan waktu sekitar 30 milidetik. Tepat setelah petir menyambar, ia bergema secara berurutan.

Menurut Ensiklopedia Britannica, pada dasarnya beberapa sambaran petir dapat terjadi di tempat yang sama dalam waktu yang singkat ini. Secara teknis, petir sudah menyambar lebih dari satu kali. Bahkan selama badai petir yang sama, tidak ada yang menghentikan sambaran petir untuk menyambar tempat yang sama dengan tempat sebelumnya.

Di Amerika Serikat, rata-rata ada 20 juta sambaran petir dari awan ke tanah per tahun. Hal ini membuat kemungkinan suatu tempat disambar petir beberapa kali menjadi sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Pencakar langit lebih rentan terhadap sambaran petir karena jarak yang harus ditempuh oleh penangkal petir berkurang secara signifikan. Contohnya adalah gedung pencakar langit terkenal seperti Empire State Building di New York City dan Willis Tower di Chicago hampir pasti akan disambar petir setiap kali badai petir lewat di atas kepala.

Mitos Lain Tentang Petir

1. Pohon dapat berfungsi sebagai tempat berlindung yang memadai selama badai petir

National Oceanic and Atmospheric Administration AS membatah mitos ini. Faktanya, berdiri di bawah atau di dekat pohon adalah salah satu tempat paling berbahaya kedua selama badai petir.

2. Korban petir membawa muatan listrik

Mitos ini mungkin muncul dari beberapa karya fiksi. Namun kenyataannya, tubuh manusia tidak menyimpan listrik.

Orang yang tersambar petir harus segera diberikan pertolongan pertama.

3. Berjongkok akan mengurangi risiko tersambar petir.

Berjongkok tidak akan membuat kamu lebih aman. Jika kamu terjebak di luar saat badai, teruslah bergerak menuju tempat berlindung yang aman. Carilah bangunan tertutup dengan kabel dan pipa.

4. Petir tidak dapat menyambar suatu area jika tidak hujan dan langit cerah

Jangan menunggu hingga badai petir tepat di atas kepala dan hujan mulai turun. Jika kamu mendengar guntur, berarti petir cukup dekat untuk menimbulkan ancaman langsung. Apabila guntur menggelegar, segera cari tempat berlindung.

Demikian penjelasan dari mitos petir tidak menyambar tempat yang sama dua kali. Semoga menjawab!




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads