Ibadah haji ke Makkah menjadi salah satu ibadah yang diikuti paling banyak jamaah setiap tahunnya. Pada 2024, terdapat 1,83 juta orang dari berbagai seluruh dunia yang menjadi jamaah haji. Negara mana yang paling banyak kuotanya?
Secara umum, banyaknya jumlah jamaah yang pergi ke Makkah setiap tahun untuk menunaikan ibadah haji membuat Arab Saudi perlu menetapkan kuota kepada tiap negara. Penetapan kuota ini didasarkan pada jumlah populasi muslim di suatu negara. Semakin banyak penduduk muslim di suatu negara, maka semakin banyak kuota hanya yang didapatkan.
Faktor lain juga bisa terjadi, seperti kondisi politik dengan Arab Saudi. Misalnya, Iran yang memiliki populasi muslim besar tapi karena hubungan politik dengan Arab Saudi masih tegang, maka kuota bisa lebih rendah dari perkiraan umat Islam di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahunnya, jumlah jamaah haji terbanyak di dunia yakni berasal dari Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.
Kuota terbanyak selanjutnya yakni Pakistan dan India. Menurut data "Global Muslim population", kedua negara itu merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak setelah Indonesia.
Berikut negara-negara dengan kuota haji terbanyak di dunia, dikutip dari data Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Kemenag, Saudi Expatriates, dan World Population Review.
Daftar 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia
1. Indonesia
Tahun 2022: 100.051
Tahun 2023: 221.000
Tahun 2024: 241.000
2. Pakistan
Tahun 2022: 81.132
Tahun 2023: 180.000
Tahun 2024: 179.210
3. India
Tahun 2022: 79.237
Tahun 2023: 175.025
Tahun 2024: 175.025
4. Bangladesh
Tahun 2022: 57.585
Tahun 2023: 127.198
Tahun 2024: 127.298
5. Nigeria
Tahun 2022: 43.008
Tahun 2023: 95.000
Tahun 2024: 87.000
Menurut data World Population Review, Turki menjadi negara Eropa dengan kuota haji terbanyak dengan 37.770 (2024). Menyusul Rusia dengan 25.000 dan United Kingdom dengan 12.348.
Di Asia Tenggara, setelah Indonesia, ada Malaysia yang memiliki kuota haji terbanyak dengan 31.600 (2024). Selanjutnya ada Myanmar dengan 2.173.
Sementara untuk ibadah haji 2025 di Indonesia, kuotanya turun dibanding tahun lalu menjadi 221.000. Dari jumlah tersebut, ada 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Per 29 April 2025, sudah ada 212.998 jamaah yang sudah melunasi biaya, menurut data dari Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag).
(faz/pal)