.webp)
Hewan kerap terlihat tidur dengan berbaring di tanah atau bersandar di dekat pohon. Namun, ada beberapa hewan yang biasa tidur dengan keadaan berdiri. Bagaimana bisa?
Secara umum, hewan memang bisa tidur sambil berdiri. Biasanya, hewan-hewan yang melakukan ini memiliki kaki yang bisa menopang tubuh dengan kuat secara vertikal.
Beberapa burung, melakukannya saat bertengger di pohon pada malam hari. Mereka tetap bisa berdiri tegak dengan kakinya meski tertidur, demikian dilansir BBC Wildlife Magazine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Hewan Bisa Tidur Berdiri?
Kuncinya ada di kaki yang bisa menopang kuat. Pada mamalia besar, serangkaian otot, ligamen, dan tendon yang mengunci anggota tubuh herbivora besar pada tempatnya, sehingga memungkinkannya "tetap" dalam posisi berdiri.
Di sisi lain, hewan yang tidur berdiri juga bisa memanipulasi gravitasi. Karena menahan tubuh membutuhkan energi yang kuat, maka mereka juga butuh banyak energi.
Beberapa spesies burung berhasil menemukan celah dengan menggunakan gravitasi secara strategis saat mereka tidur. Burung-burung akan tidur dengan satu kaki, ditempatkan tepat di bawah pusat massanya.
Kondisi tersebut bisa mengubah keseimbangan dan melokalisasi tekanan gravitasi. Tekanan ke bawah yang terlokalisasi mengunci sendi pergelangan kaki mereka agar tetap tegak.
Sederhananya, burung-burung ini menciptakan kunci tekanan dengan menggunakan gaya gravitasi.
Lantas, hewan apa saja yang biasa tidur dengan berdiri? Berikut daftarnya dikutip dari AZ Animals.
6 Hewan yang Biasa Tidur Sambil Berdiri
1. Gajah
Gajah ternyata mempunyai kebiasaan tidur yang aneh. Mereka yang berada di penangkaran cenderung tidur empat hingga enam jam sehari, sedangkan mereka yang diamati di alam liar hanya bisa tidur dua jam sehari.
Gajah peliharaan cenderung lebih banyak tidur sambil berbaring, sedangkan gajah liar lebih suka tidur sambil berdiri. Di alam liar, gajah tidur lebih sedikit dan berdiri karena proses bangun dari posisi horizontal yang lama dan rumit, sehingga membuat gajah rentan terhadap ancaman di alam liar.
2. Jerapah
Jerapah juga membutuhkan sedikit tidur. Jerapah dewasa rata-rata tidur satu hingga dua jam sehari, tetapi tidak pernah dalam satu siklus.
Rata-rata, power nap jerapah hanya berlangsung antara dua hingga sepuluh menit. Dengan siklus yang begitu cepat, membuat jerapah biasa tidur sambil berdiri.
Bagi hewan tertinggi di dunia ini, berbaring dan kemudian bangkit kembali setelah sepuluh menit, merupakan pemborosan energi yang sangat besar. Maka dari itu, mereka tidur sambil berdiri, sehingga energi mereka bisa terjaga.
3. Kuda
Kuda bisa tidur sambil berbaring. Namun, mereka juga bisa tidur sambil berdiri meski tak selalu.
Pada saat tidur gelombang lambat dan REM (rapid eye motion), kuda harus berbaring. Sebab, otot, persendian, tendon, dan ligamennya akan berada dalam keadaan lemah (atonia) yang tidak dapat ditopang oleh alat penahan apapun.
4. Rusa
Rusa juga bisa tidur dalam dua kondisi yakni berbaring dan berdiri. Dalam keadaan berdiri, rusa bisa mudah melarikan diri jika tengah diintai mangsa.
5. Flamingo
Hewan satu ini dikenal ahli dalam strategi manipulasi gravitasi. Ia kerap tidur dalam kondisi berdiri untuk jangka waktu lama hanya dengan satu kaki.
Ketika tubuh mereka ditopang oleh satu kaki, beban flamingo memaksa sendi pergelangan kaki dari kaki yang diluruskan untuk mengunci pada posisinya. Studi 2017 mengonfirmasi hal ini dengan melakukan serangkaian percobaan pada flamingo yang hidup dan yang baru saja mati.
Para peneliti dapat mengaktifkan mekanisme penguncian flamingo yang baru saja mati dan membuat mereka berdiri di tempatnya tanpa terjatuh.
6. Gagak (Passeriformes)
Burung gagak dikenal memiliki ingatan dan memahami kausalitas setara dengan manusia berusia 7 tahun, belajar dari lingkungannya. Kepintarannya, bahkan dapat menyimpan dendam.
Selain itu, gagak yang termasuk dalam ordo Passeriformes (yang mencakup lebih dari separuh burung di dunia), temyata memiliki tendon fleksor. Ini artinya, burung gagak bisa tidur sambil berdiri lebih lama dibandingkan kuda, gajah, dan jerapah.
(faz/twu)
