.webp)
Tim Nasional (Timnas) Indonesia siap menghadapi Australia pada pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. Pertandingan dilakukan pada Stadion Allianz Sydney, Australia.
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian kualitas pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang menggantikan pelatih Shin Tae-Young pada beberapa waktu lalu. Selain ajang perebutan poin, nyatanya ada satu hal menarik di balik kedua Timnas ini, yakni nama panggilan masing-masing.
Julukan yang kerap disematkan kepada Timnas Indonesia pasti detikers sudah ketahui, yakni Punggawa Garuda atau Garuda Muda. Tapi tahukah detikers bila tim sepak bola Australia juga memiliki julukan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, mereka disebut dengan 'Socceroos'.
Arti Socceroos
Mengutip arsip detikEdu julukan socceroos sudah melekat lama pada timnas Australia. Sekitar 3 dekade dari Australia membentuk timnas sepak bola pada tahun 1922.
Soccerros terdiri dari dua kata, yakni "soccer" dan "kangaroos". Kata soccer berarti sepak bola dan kangaroos memaknai hewan endemik Australia.
Jika digabungkan socceroos berarti tim sepak bola asal Australia. Menarik ya!
Sejarah Julukan Socceroos pada Timnas Australia
Usut punya usut, sosok pertama yang menggunakan julukan socceroos pada timnas Australia adalah Tony Horstead. Horstead adalah seorang penulis kolom sepak bola di Sydney Daily Mirror, dengan nama samaran 'Hotspur'.
Pada November 1967, Australia menjalani ajang tandang melawan Vietnam. Setelah tim pulang pada 1 Desember, Horstead mengadakan sayembara untuk menentukan nama bagi timnas Australia.
Sayembara ini menawarkan hadiah berupa tiket masuk gratis ke semua pertandingan pada musim berikutnya. Seminggu kemudian, saran nama terus berdatangan.
Nama yang paling favorit kala itu adalah 'Emu' dengan perbandingan hampir 4 berbanding 1. Nama lain yang disarankan adala Wattle, Jackroos, Wombats, Bandicoots, Boomerangs, Birubieds, Baddawalers, Walleroos, Merinos, Koalas, Woomeras, dan Sharks.
Dari berbagai saran nama itu tidak ada Socceroos seperti yang dipakai saat ini. Julukan yang menjadi favorit bahkan tak digunakan Horstead pada pemberitaan April 1970, ketika tim Australia kembali ke Vietnam untuk memainkan dua pertandingan.
Alih-alih Emu apalagi Socceroos, ia tetap menggunakan tim sepak bola Australia atau tim nasional. Di balik pemberian nama julukan, Federasi Sepak Bola Australia (ASF) memiliki target ambisius. Yaitu lolos ke Piala Dunia di Jerman Barat pada 1974.
Dua tahun kemudian, ASF meluncurkan tawaran kualifikasi Piala Dunia lagi, tepatnya pada 1972. Tim Australia didukung oleh banyak sponsor dengan pendanaan hingga AUS$ 100.000.
Kala itu, ASF juga meluncurkan logo timnas Australia. Logo tersebut memperlihatkan seekor kanguru mengenakan sepatu bola yang dikelilingi oleh legenda ' World Cup 1974 Socceroo'.
Logo itu pertama kali diperkenalkan ke publik ketuka Dundee dari Skotlandia bermain melawan Australia XI di Adelaide pada 17 Mei 1972.
Setelah pertandiangan itu, Horstead memanggil timnas Australia dengan socceroos. Ia menuliskan berita denga diksi: 'Socceroos Australia berangkat Kamis depan dalam tur Asia mereka'.
Dari konteks tersebut, menunjukkan bahwa istilah socceroos tidak asing lagi bagi para pembacanya. Horstead terus menggunakan istilah itu secara teratur setelahnya.
Jadi pada 1972 nama tim Socceroos dicetuskan oleh Horstead dan terus digunakannya dalam surat kabar di Daily Mirror dan surat kabar News Limited lainnya. Pers sepak bola mulai menggunakan nama tersebut pada awal tahun 1973.
Ketika Federasi Sepak Bola Australia menggantikan Soccer Australia pada 2005, CEO baru John O'Neill mengira bahwa nama socceroos akan menghilang seiring berjalannya waktu. Namun hingga saat ini, nama tersebut masih tertanam kuat dalam kesadaran masyarakat. Istilah socceroos merupakan satu-satunya nama yang bertahan dari sepak bola lama ke dunia sepak bola baru di bawah Football Australia.
(det/nwy)
