Apakah Malam Lailatul Qadar 2025 Bisa Dicari dengan Sains? Ini Jawabannya

ADVERTISEMENT

Apakah Malam Lailatul Qadar 2025 Bisa Dicari dengan Sains? Ini Jawabannya

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 20 Mar 2025 15:30 WIB
Seorang pembimbing mengajarkan seorang anak mengaji dengan penerangan lampu lilin saat pengajian Tadarus Al Quran di kampung Prajurit Wirotamtomo, Baluwarti, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). Pengajian dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar tersebut untuk mendekatkan anak-anak dengan alam serta mendidik untuk rajin membaca Al Quran terutama pada bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.
Apakah Malam Lailatul Qadar 2025 Bisa Dicari dengan Sains? (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta -

Umat muslim tengah berlomba-lomba mendapatkan Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Jatuh pada 10 malam terakhir Ramadhan, apakah malam Lailatul Qadar 2025 bisa dicari dengan sains?

Menurut Kementerian Agama dalam laman resminya,Lailatul Qadar adalah malam ketika AllahSWT pertama kali menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril AS (QS al-Baqarah:85 dan QS al-Qadr:1-5).

Malam Lailatul Qadar juga bermakna malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qu'ran surat al-Qadr ayat 1-3 yang artinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam (Lailatul Qadar) kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Lailatul Qadar sendiri berasal dari dua kata yakni Lailah (malam) dan Al-Qadr (mulia atau takdir). Dengan begitu, Lailatul Qadar artinya malam yang mulia atau malam takdir. Dalam hadits, disebutkan sejumlah ciri ketika malam Lailatul Qadar terjadi. Tapi, apakah Malam Lailatul Qadar 2025 bisa dicari dengan sains melalui observasi langit?

ADVERTISEMENT

Kata Pakar Tidak Ada Perbedaan di Langit

Peneliti Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Thomas Djamaluddin, mengatakan, jika tidak ada perbedaan di langit saat Malam Lailatul Qadar dengan malam lainnya.

"Secara fisik, tidak ada perbedaan di langit," jabar Djamal kepada detikINET pada 2023 lalu dikutip Kamis (20/3/2025). |

"Saya berpendapat, suasana yang digambarkan dalam hadits hanya dirasakan oleh orang yang mendapatkannya, karena kualitas ibadahnya," sambungnya.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Meski terlihat tidak ada perbedaan dengan malam biasa, jatuhnya Malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda tersendiri. Melansir laman Universitas Negeri Surabaya, terdapat beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis mengenai Lailatul Qadar, di antaranya:

- Sinar Matahari pagi yang lembut.
- Cuaca yang tenang.

Kapan Malam Lailatul Qadar 2025?

Dijelaskan oleh detikHikmah, Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam yang disusun Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam terjemahan Kathur Suhardi, bahwa para ulama berbeda pendapat terkait kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.

Pendapat yang paling shahih yakni yang mengatakan Lailatul Qadar bertepatan dengan malam-malam ganjil 10 terakhir Ramadan sebagaimana tertuang dalam hadits berikut:

"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Artinya, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadan. Merujuk perhitungan Ramadan 2025, waktunya yakni:

- Malam ke-21 Ramadan: Kamis malam, 20 Maret 2025

- Malam ke-23 Ramadan: Sabtu malam, 22 Maret 2025

- Malam ke-25 Ramadan: Senin malam, 24 Maret 2025

- Malam ke-26 Ramadan: Rabu malam, 25 Maret 2025

Demikian penjelasan mengenal Malam Lailatul Qadar 2025 bisa dicari dengan sains. Bagaimana menurutmu, detikers?




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads