Teknik Gerakan Renang Gaya Dada yang Benar dan Manfaatnya

ADVERTISEMENT

Teknik Gerakan Renang Gaya Dada yang Benar dan Manfaatnya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Minggu, 16 Mar 2025 07:00 WIB
Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq bertanding pada final renang 200 meter gaya kupu-kupu putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Rabu (23/8). Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq memperoleh medali perak dengan catatan waktu 53.03 detik, disusul rekannya Glenn Victor Sutanto  yang meraih medali perunggu dengan catatan waktu 53.25 detik, sementara medali emas diraih perenang Singapura Joshep Schooling dengan catatan waktu 51.38 detik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye/17
Ilustrasi berenang. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
Jakarta -

Renang gaya dada juga dikenal sebagai teknik gaya katak. Dinamakan demikian karena gerakannya mirip katak yang sedang berenang di air. Gaya ini termasuk yang paling mudah dipelajari.

Secara umum, renang gaya dada dilakukan dengan posisi badan menghadap ke permukaan air. Posisi tubuh juga harus stabil, sehingga tangan dan kaki dapat bergerak secara simultan untuk mendorong maju di dalam air.

Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui teknik dasar renang gaya dada yang benar, lengkap dengan manfaatnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik Renang Gaya Dada

Dilansir dari Modul Pembelajaran PJOK SMA Kelas XI yang disusun Angga Karlivianto, berikut teknik dasar renang gaya dada yang bisa detikers pelajari.

1. Posisi Badan

Posisi badan saat berenang gaya dada adalah datar, namun kepala agak lebih tinggi dari kaki. Dengan demikian kaki bisa menendang di dalam air dan bahunya sejajar saat mengayun.

ADVERTISEMENT

Posisi yang sering kali salah ketika meluncur adalah badan kurang stabil, misalnya kepala terlalu naik ke permukaan air atau badan terlalu kaku. Agar bisa stabil, cobalah melatih tubuh telungkup di air dengan posisi lurus.

2. Gerakan Tangan

Pada saat meluncur, lengan harus lurus ke depan dengan kedua telapak tangan saling bertemu dan menempel. Kemudian tangan membuka ke kanan dan kiri untuk mendayung agar tubuh maju.

Saat tangan menarik ke samping, cukup sampai selebar bahu, tidak perlu sampai ke belakang. Selebihnya tangan ditarik ke bawah dan kembali ke depan, lalu ulangi gerakan tersebut.

Jadi ada dua gerakan, yaitu dorongan buka keluar (outward) dan dorongan ke dalam (push). Pada fase outward, tangan membuka ke samping sampai segaris bahu. Lalu berlanjut ke fase push, yaitu tangan masuk ke bawah badan, lalu saling bertemu di bawah dagu dan lurus ke depan.

3. Gerakan Kaki

Teknik gerakan kaki pada renang gaya dada adalah mirip seperti katak. Berawal dari kaki lurus, kemudian menarik kedua tungkai kaki bagian bawah hingga mendekati pinggul, lalu pergelangan kaki diputar mengarah ke luar.

Kemudian gerakan kaki dilanjutkan dengan menendang sehingga memberikan daya dorong. Selanjutnya kedua kaki kembali merapat lurus ke belakang, lalu ulangi gerakan.

4. Cara Mengambil Napas

Penting diketahui juga bagaimana cara mengambil napas dalam renang gaya dada. Napas diambil dengan cara mengeluarkan kepala ke atas permukaan air lalu mengambil napas melalui mulut.

Gerakan kepala muncul ke permukaan dilakukan ketika gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian. Setelah satu kali gerak kaki dan satu kali gerak tangan, kemudian diikuti dorongan kepala ke atas permukaan air untuk mengambil nafas.

Kesalahan yang sering terjadi adalah terlalu cepat mengambil nafas sehingga gerakan tidak bisa terkoordinasi dengan baik. Kesalahan lain, saat kepala di dalam air, udara tidak dikeluarkan, sehingga saat kepala naik tidak bisa mengambil napas.

5. Koordinasi Gerakan

Terakhir, detikers harus mengkoordinasikan empat teknik di atas dengan waktu yang benar. Dimulai dari meluncur dengan tangan lurus ke depan, dilanjutkan dengan gerakan kaki katak. Setelah kaki lurus, lalu giliran gerakan tangan yang dibarengi dengan teknik pernapasan yang baik dan benar.

Manfaat Renang Gaya Dada

Gerakan renang baik untuk dipelajari, termasuk renang gaya dada, karena memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang dilansir dari situs Swim Central:

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Gaya dada memang lebih lambat daripada gaya bebas atau kupu-kupu, namun gerakannya tetap meningkatkan kesehatan jantung. Gerakan lengan dan kaki yang diperpanjang membutuhkan energi lebih banyak.

Artinya otot-otot membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga detak jantung meningkat, yang meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan fungsi jantung secara keseluruhan.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Terlalu banyak duduk di depan komputer bisa mengakibatkan postur tubuh menjadi buruk. Renang gaya dada menjadi cara ideal untuk memperbaikinya. Gaya renang ini melibatkan kelompok otot utama seperti dada, bahu, punggung atas, dan inti tubuh, yang seluruhnya penting untuk mempertahankan postur tubuh yang tegak dan kuat.

3. Memperkuat Otot

Gaya dada sangat baik untuk membangun dan mengencangkan berbagai otot. Latihan ini melibatkan gerakan terkoordinasi dari kedua lengan dan kaki, yang melibatkan otot-otot di dada, bahu, lengan, dan kaki. Teknik yang komprehensif ini membantu memperkuat beberapa area tubuh.

4. Membakar Kalori Lebih Cepat

Meski di dalam air, gerakan renang gaya dada efektif membakar kalori tanpa memberikan dampak negatif. Latihan ini cocok buat detikers yang ingin menurunkan berat badan, maupun melatih fisik secara keseluruhan.

5. Memberi Ketenangan dan Pikiran Positif

Gerakan yang santai, berirama, ditambah pernapasan teratur memiliki efek seperti meditasi. Renang gaya dada dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan mental, membantu menjernihkan pikiran, dan mengurangi stres.

6. Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Berenang membutuhkan koordinasi gerakan yang baik. Jika gerakan ini dilakukan secara terus menerus, maka sangat baik untuk membangun kepercayaan diri dan koordinasi tubuh di dalam air.

Buat detikers yang baru berlatih berenang, maka renang gaya dada ini cocok buat kamu. Gerakannya cukup santai namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads