- Tahun Lahir Generasi Alpha
- Karakteristik Gen Alpha
- Faktor Pembentuk Gen Alpha
- Cara Mengembangkan Softskill
- 7 Nama Generasi dan Tahun Lahirnya 1. The Builders (Sebelum 1946) 2. Baby Boomers (1946-1964) 3. Generasi X (1965-1979) 4. Generasi Y (1980-1994) 5. Generasi Z (1995-2009) 6. Generasi Alpha (2010-2024) 7. Generasi Beta (2025-2039)
Setiap generasi punya sebutan sendiri berdasarkan rentang tahun kelahirannya. Saat ini 7 pembagian generasi, salah satunya gen alpha yang di 2025 memasuki usia balita hingga remaja.
Simak artikel ini untuk mengetahui tahun kelahiran gen alpha, karakter, faktor pembentuk, dan cara melatih softskill mereka. Selain itu akan diulas juga 7 macam pembagian generasi.
Tahun Lahir Generasi Alpha
Dikutip dari situs McCrindel, gen alpha lahir dalam rentang tahun 2010 hingga 2024. Jadi pada 2025 ini, anak gen alpha berusia antara 1 tahun hingga remaja 15 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena usia mereka masih anak-anak, penelitian mengenai karakteristik mereka belum jelas apalagi yang masih berusia 1 tahun. Namun diperkirakan, gen alpha juga memiliki kemampuan teknologi seperti pendahulunya gen Z.
Bahkan ada kemungkinkan gen alpha lebih mahir dan terampil dalam teknologi daripada gen Z. Kelebihan tersebut juga menjadi tantangan bagi orang tua agar anaknya tanggap teknologi, namun tetap memegang nilai-nilai kekeluargaan.
Karakteristik Gen Alpha
Dilansir dari situs Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta, karakteristik generasi alpha adalah sebagai berikut:
- Fasih berteknologi. Anak Gen Alpha punya kemampuan teknologi, hingga disebut sebagai tech-savvy, web-savvy, app-friendly generation.
- Berinteraksi sosial lewat media. Mereka sangat intens berinteraksi lewat media sosial dengan berbagai kalangan.
- Ekspresif. Gen Alpha mudah mengekspresikan yang ada di pikirannya. Mereka cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan sekitar.
- Cepat berpindah. Mereka adalah fast switcher yang bisa dengan cepat berpindah dari satu pemikiran ke pemikiran lain atau dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Faktor Pembentuk Gen Alpha
Setidaknya ada 5 faktor yang membentuk kebiasaan atau karakter gen alpha, yakni sebagai berikut:
- Digital. Revolusi digital mengubah separuh kondisi dunia, terutama dalam hal komunikasi. Ini juga turut membentuk karakter gen alpha.
- Global. Kondisi global, baik dalam bidang musik, film, mode, makanan, hiburan, tren sosial, dan komunikasi, bisa dengan mudah membentuk kebiasaan gen alpha.
- Sosial. Di era sekarang, tidak hanya lingkungan sekitar yang mempengaruhi seseorang, tetapi juga teman-temannya di media sosial.
- Visual. Kini semua orang bisa melihat dunia dengan mudah melalui media sosial. Misalnya lewat YouTube, gen alpha bisa mempelajari sesuatu dan mencontohnya.
- Mobilitas. Mereka punya mobilitas tinggi, sehingga menyukai hal-hal baru, pindah ke tempat baru, pekerjaan baru, dan karier yang tidak monoton.
Cara Mengembangkan Softskill
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, maka untuk mengembangkan softskill mereka antara lain dengan cara berikut ini:
- Melatih anak agar suka membaca dan menuliskan apa yang dipikirkan.
- Melatih kejujuran agar anak menepati janji.
- Melatih interpersonal agar dapat menempatkan diri dan beradaptasi dengan beragam kondisi.
- Melatih motivasi dan inisiatif anak melalui berbagai kegiatan kreativitas.
- Melatih anak beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka dan jarak jauh.
- Melatih keterampilan analitik dengan banyak membaca dan menulis buku.
- Melatih keterampilan berorganisasi di sekolah maupun di luar sekolah.
- Melatih kesopanan dan etika agar bisa meletakkan nilai pada tempatnya.
- Melatih etos kerja dengan cara memberikan tugas yang sulit secara bertahap.
- Melatih tanggung jawab, yakni melakukan tugas di rumah dan sekolah secara bergiliran dan berkeadilan.
- Melatih kepercayaan diri dengan memberi kesempatan anak bergiliran memimpin upacara, berbaris, atau berdoa di kelas.
7 Nama Generasi dan Tahun Lahirnya
Hingga kini, ada 7 macam generasi yang masih ada di dunia. Berikut penjelasannya:
1. The Builders (Sebelum 1946)
Generasi builders adalah mereka yang lahir sebelum 1946. Dinamakan builders karena mereka membangun banyak aspek penting dalam kehidupan, seperti pemukiman, institusi, hingga infrastruktur.
Builders banyak melewati masa-masa sulit seperti perang dunia, penjajahan, hingga minimnya infrastruktur. Mereka masih menjunjung nilai-nilai penting kehidupan, namun tidak fasih menggunakan teknologi.
2. Baby Boomers (1946-1964)
Disebut baby boomers karena di masa itu terjadi peningkatan angka kelahiran setelah Perang Dunia II. Generasi ini membawa perubahan besar dalam kebudayaan, sosial, dan ekonomi yang masih memberikan dampak hingga sekarang.
3. Generasi X (1965-1979)
Generasi X lahir pada dari 1965 sampai 1979. Generasi ini terkenal dididik oleh orang tua yang disiplin, sehingga mereka umumnya berkarakter serupa, mandiri, pekerja keras, logis, dan mengutamakan karir.
4. Generasi Y (1980-1994)
Generasi Y dikenal sebagai generasi milenial, yakni lahir antara 1980 sampai 1994. Generasi ini sudah mengenal teknologi dengan baik dan mampu beradaptasi dengan inovasi digital.
Mereka banyak yang berpendidikan tinggi dan sering berpindah pekerjaan mencari peluang lebih baik. Mereka dikenal begitu ekspresif, percaya diri, open minded, serta lebih fleksibel dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
5. Generasi Z (1995-2009)
Generasi Z lahir dalam kemajuan teknologi dan internet yang pesat, sehingga tak heran jika mereka lebih cerdas, sukses, dan sehat. Tumbuh di masa pandemi COVID-19 juga membuat generasi ini lebih kuat dan cepat menerima perubahan.
Generasi ini sadar tentang dunia yang kompetitif sehingga terus meningkatkan keterampilan, mengembangkan diri, serta tidak mengandalkan satu pekerjaan.
6. Generasi Alpha (2010-2024)
Seperti dijelaskan di awal, generasi alpha lahir di kisaran 2010 hingga 2024. Mereka sudah mengenal teknologi yang luar biasa sejak lahir, sehingga tak heran jika gen alpha lebih terampil secara digital. Namun karakteristik mereka masih terus dikaji karena gen alpha masih dalam masa perkembangan.
7. Generasi Beta (2025-2039)
Terakhir adalah generasi beta yang lahir mulai tahun ini hingga 2039. McCrindle memperkirakan generasi baru ini lebih suka teknologi, punya rasa ingin tahu yang tinggi, menghargai perbedaan, dan siap menerima perubahan. Peristiwa sosial yang terjadi di masa datang juga berdampak pada karakter mereka.
Gen alpha, sama seperti generasi lainnya, memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan mengenal karakter gen alpha yang lahir 2010-2024, diharapkan lebih mudah untuk mengenal karakter, berinteraksi, dan kerja sama.
(bai/row)