Berdasarkan cara memainkannya, alat musik dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah alat musik petik. Alat musik ini memiliki beberapa dawai yang bisa dipetik satu per satu maupun beberapa dawai sekaligus.
Sebagai contoh, yang paling populer digunakan di dunia adalah gitar. Indonesia yang kaya akan budaya juga memiliki alat musik petik tradisional yang masih eksis hingga sekarang, seperti kecapi dan sasando.
Apa saja macam-macam alat musik petik? Simak 9 contohnya, baik alat musik petik modern maupun tradisional yang ada di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macam-macam Alat Musik Petik
Dirangkum detikEdu, berikut ini macam-macam alat musik petik modern dan tradisional di Indonesia:
1. Gitar
![]() |
Dikutip dari situs Yamaha, pencipta gitar akustik pertama kali adalah seorang imigran Jerman di Amerika Serikat bernama Christian Frederick Martin (1796-1867). Gitar masa itu menggunakan senar catgut dari usus domba, kemudian Martin menciptakan gitar yang menggunakan senar baja.
Hal ini dilakukan agar pemain banjo yang memainkan musik country dapat beralih ke gitar akustik dengan rasa nyaman. Martin menciptakan jenis gitar yang benar-benar baru dengan rancangan struktur bagian dalam yang cerdik untuk menahan tegangan senar baja.
Gitar lalu berkembang dengan jenis gitar elektrik tanpa lubang resonansi. Gitar elektrik hanya dapat berfungsi baik jika dihubungkan dengan listrik ke sound system.
Gitar kini umumnya memiliki enam senar yang bisa dimainkan sebagai alat musik melodis maupun harmonis dengan kord.
2. Ukulele Cak
Dilansir dari situs Kemdikbud, ukulele di Indonesia digunakan sebagai salah satu alat musik pada musik keroncong. Bentuk ukulele mirip gitar tapi jauh lebih kecil.
Ada dua jenis ukulele dalam keroncong, yaitu cak dan cuk. Ukulele cak menggunakan 4 senar string (baja) yang menghasilkan nada tinggi. Cara memainkannya ialah menggunakan kord.
3. Ukulele Cuk
![]() |
Ukulele cuk secara sekilas berbentuk sama dengan cak, tapi cuk memiliki satu lubang resonansi besar, sedangkan cak memiliki titik lubang resonansi kecil tapi banyak.
Senar ukulele cuk ada yang 4 dan ada yang tiga, semuanya terbuat dari nilon. Suaranya lebih rendah dari cak. Cara memainkannya saling bersahutan dengan cak.
4. Cello Keroncong
![]() |
Cello dikenal sebagai alat musik gesek yang sering dipakai dalam orkestra. Namun pada musik keroncong, seperti dijelaskan Dwipa Hanggana dalam penelitian berjudul Analisis Teknik Gaya Permainan Cello Dalam Musik Keroncong, cello dimainkan dengan cara dipetik menggunakan dua jari, mirip bas pada alat musik modern.
Meski termasuk alat musik petik yang memainkan nada-nada, cello pada keroncong juga sekaligus menjadi alat musik perkusi yang mengadaptasi kendang dalam karawitan.
5. Kecapi
![]() |
Dilansir dari situs Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng), kecapi merupakan alat musik petik tradisional dari Kalteng, khususnya masyarakat Dayak. Bentuknya unik mirip dengan burung enggang, yaitu burung yang dianggap sakral oleh suku Dayak
Kecapi Dayak ini biasanya hanya memiliki dua dawai, tetapi ada juga yang tiga. Alat musik ini biasa dimainkan saat menyambut tamu kehormatan.
6. Sasando
![]() |
Dalam Buku Panduan Guru Seni Musik Kita dan Musik SMA Kelas XI di situs Kemdikbud, dijelaskan sasando adalah alat musik petik dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namanya berasal dari kata 'Sasandu' yang berarti alat yang berbunyi/bergetar. Sasando diyakini sudah ada di Rote sejak abad ke-7 Masehi.
Sasando memiliki bagian utama berbentuk panjang dari bahan bambu. Di bagian tengahnya berfungsi sebagai bridge atau dudukan dawai. Uniknya, sasando diletakkan dalam wadah yang terbuat dari anyaman lontar. Fungsinya adalah sebagai resonator.
Ada dua jenis sasando. Pertama adalah sasando gong dengan 12 dawai bernada pentatonik untuk memainkan lagu-lagu tradisional. Kedua adalah sasando biola dengan 48 dawai bernada diatonik untuk memainkan berbagai lagu modern.
7. Sampe
![]() |
Suku Dayak dan Kutai memiliki alat musik petik bernama sampe yang sering digunakan dalam acara adat. Sampe juga dikenal dengan nama sape', sampe', sempe, dan kecapai.
Dalam bahasa Dayak, sampe berarti 'memetik dengan jari'. Sampe berbentuk mirip gitar, namun gagangnya pendek. Senar yang digunakan biasanya hanya 3-4 senar.
Pada awalnya, senar yang digunakan dibuat dari serat pohon enau. Tapi kini mereka menggunakan senar baja seperti pada gitar.
8. Siter
![]() |
Dalam buku Rangkuman Pengetahuan umum Lengkap yang disusun oleh Dwi Fajar Sejati, siter merupakan alat musik petik yang bisa ditemui di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Siter biasanya dimainkan untuk mengiringi gamelan.
Siter terdiri dari kawat-kawat atau senar nada yang dipasang di atas sebuah kotak. Kawat pada siter akan diberi sanggaan dengan posisi miring, untuk menyangga kawat nadanya. Di negara-negara lain juga terdapat alat musik seperti ini dengan sebutan sitar.
9. Harpa
![]() |
Harpa juga cukup terkenal di Indonesia, meski aslinya diyakini berasal dari Mesir Kuno. Harpa juga dikenal di Eropa hingga China. Alat musik petik ini memiliki 47 senar yang dimainkan mirip piano.
Itulah tadi 9 contoh alat musik petik modern dan tradisional yang dikenal di Indonesia. Kalau detikers bisa main alat musik yang mana?
(bai/fds)