Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Menjelang awal puasa Ramadan 2025, apakah akan turun hujan?
Menurut Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebagian wilayah Indonesia masih mengalami puncak musim hujan. Beberapa daerah punya intensitas hujan menengah hingga tinggi, demikian dikutip dari laman BMKG, Jumat (28/2/2025).
Lebih lanjut, Dwikorita menyebut bahwa fenomena La Nina lemah turut memengaruhi intensitas curah hujan yang tinggi. Fenomena tersebut diprediksi berlangsung hingga Mei 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Cuaca Indonesia Selama Ramadan 2025
La Nina berpotensi membuat curah hujan menengah-tinggi selama Maret-April 2025. Sehingga sejumlah wilayah akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Tak hanya itu, curah hujan tinggi juga dipengaruhi oleh aktivitas gelombang ekuador dan Madden-Julian Oscillation (MJO). Fenomena itu dapat membuat pertumbuhan awan hujan.
Wilayah yang terdampak MJO misalnya Sumatera utara. Gelombang diduga akan bergerak ke bagian barat dan tengah Indonesia sampai tengah Maret.
BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob atau pesisir di wilayah pantai. Hal ini disebabkan oleh fenomena bulan baru yang bertepatan dengan jarak terdekat Bulan-Bumi selama akhir Maret hingga April 2025.
Kemudian pada Maret hingga April merupakan masa transisi musim hujan ke kemarau. Musim ini juga dikenal sebagai pancaroba.
Tanda peralihan musim hujan ke kemarau antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, petir, angin puting beliung, atau bahkan hujan es.
Prediksi Cuaca Awal Ramadan 2025 Menurut BMKG
Jumat, 28 Februari 2025 Pukul 07.00 WIB - Sabtu 1 Maret 2025 Pukul 07.00 WIB (H3)
- Hujan dengan intensitas ringan: DKI Jakarta dan Bali
- Hujan dengan intensitas sedang: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua
- Hujan dengan intensitas lebat: Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat
Sabtu, 1 Maret Pukul 07.00 WIB - Minggu 2 Maret 2025 Pukul 07.00 WIB
- Hujan dengan intensitas ringan: Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara
- Hujan dengan intensitas sedang: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua
- Hujan dengan intensitas lebat: Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara
Minggu, 2 Maret Pukul 07.00 WIB - Senin 3 Maret 2025 Pukul 07.00 WIB
- Hujan dengan intensitas ringan: DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan
- Hujan dengan intensitas sedang: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua
BMKG memperingatkan adanya bencana hidrometeorologi yang terjadi pada hari-hari di atas. Pasalnya, hujan masih melanda sebagian besar kota di Indonesia.
"Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem," imbau BMKG.
(cyu/faz)