Sejumlah peneliti dari Universitas Oxford berhasil melakukan teleportasi kuantum lewat super komputer kuantum mereka. Inovasi ini diklaim sebagai perkembangan menuju teknologi komputasi modern.
"Demonstrasi teleportasi kuantum sebelumnya berfokus pada pemindahan status kuantum antara sistem yang terpisah secara fisik," kata Dougal Main, dari Departemen Fisika di Universitas Oxford dilansir dari The Independent, Selasa (18/2/2025).
Main menyebut bidang komputasi kuantum sudah ada selama beberapa dekade. Namun, baru dalam beberapa tahun terakhir ini para peneliti bisa mewujudkannya dalam skala praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gantikan Bit Tradisional Jadi Bit Kuantum
Inovasi para ilmuwan ini diklaim bisa menggantikan bit tradisional menjadi bit kuantum (qubit). Bit sendiri adalah sinyal elektronik yang aktif atau tidak aktif.
Dengan demikian, nilai bit tradisional dapat menjadi satu (on) atau nol (off). Namun, karena didasarkan pada hukum mekanika kuantum, qubit dapat ditempatkan dalam keadaan superposisi.
Keberadaan inovasi komputer kuantum ini berpotensi lebih kuat daripada teknologi komputasi konvensional. Artinya, proses transfer data dari satu lokasi ke lokasi lainnya bisa dilakukan tanpa memindahkan qubit.
Para peneliti mengklaim inovasi ini menawarkan 'internet kuantum' di masa depan. Manfaatnya dapat memberikan keamanan dalam komunikasi, komputasi dan penginderaan.
"Dalam penelitian kami, kami menggunakan teleportasi kuantum untuk menciptakan interaksi antara sistem-sistem yang jauh ini. Dengan menyesuaikan interaksi ini secara cermat, kami dapat menjalankan gerbang kuantum logis, operasi dasar komputasi kuantum antara qubit yang ditempatkan di komputer kuantum terpisah," jelas Main.
Bit Kuantum Bisa Dikembangkan dengan Teknologi Saat Ini
Adapun pengembangan sistem bit kuantum ini bisa ditingkatkan menggunakan teknologi yang kini sudah tersedia. Namun, tantangannya berada dalam hal teknis sehingga memerlukan wawasan fisika baru.
"Percobaan kami menunjukkan bahwa pemrosesan informasi kuantum yang didistribusikan melalui jaringan dapat dilakukan dengan teknologi terkini," kata Profesor David Lucas, peneliti utama sekaligus peneliti di UK Quantum Computing and Simulation Hub.
Main berharap inovasi ini dapat dikembangkan secara lebih sempurna. Terlebih dengan banyaknya teknologi yang sekarang sudah tersedia.
"Terobosan ini memungkinkan kami untuk secara efektif 'menyambungkan' berbagai prosesor kuantum menjadi satu komputer kuantum yang terhubung sepenuhnya," katanya.
Tentang Teleportasi Kuantum
Melansir laman Universitas Airlangga (Unair), teleportasi kuantum adalah transfer keadaan kuantum dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa perpindahan fisik materi itu sendiri. Teleportasi kuantum bukanlah teleportasi yang dipahami secara umum sebagai pemindahan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain.
Contoh teleportasi kuantum dapat diibaratkan lewat dua partikel kuantum misalnya partikel A dan B. Jika partikel A diukur maka keadaan partikel B akan terpengaruh secara instan.
Sehingga keduanya bisa dikatakan terkait secara kuantum. Teleportasi kuantum terdiri dari tiga lokasi yakni pengirim, penerima dan lokasi. Ketiganya akan terkait satu sama lain.
(cyu/nah)