.webp)
Hari Raya Tahun Baru China atau Imlek akan berlangsung pada 29 Februari 2025. Pada hari itu, masyarakat biasanya berbondong keluar rumah untuk berlibur. Namun, bagaimana cuaca saat Imlek tahun ini?
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banyak wilayah di Indonesia yang akan diguyur hujan pada periode 28-30 Januari 2025, termasuk saat Imlek. Kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh Monsum Asia sebagai faktor utama.
"BMKG terus memantau berbagai fenomena atmosfer yang memengaruhi cuaca di Indonesia. Pada akhir Januari, angin Monsun Asia masih dominan menjadi faktor utama pemicu hujan," tulis unggahan Instagram @infobmkg, dikutip Selasa (28/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor yang Memengaruhi Cuaca Saat Imlek
Selain Monsun Asia, fenomena Seruakan Dingin (Cold Surge) telah teridentifikasi dalam kategori signifikan selama tiga hari terakhir. Kondisi ini menimbulkan hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi hujan kemudian dipengaruhi juga oleh La Nina, Madden Julian Oscillation (MJO), dan gelombang atmosfer di beberapa wilayah tertentu. Adapun La Nina berkontribusi meningkatkan curah hujan.
Sementara MJO yang disertai Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin dapat membentuk awan konvektif. Hal itu bisa menyebabkan hujan turun lebat.
Peluang hujan besar pun bisa terjadi akibat adanya pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru, hingga Samudra Hindia Selatan Jawa.
Prediksi Cuaca Wilayah Indonesia Saat Imlek 2025
Prediksi Cuaca Periode 28-30 Januari 2025
Potensi hujan disertai kilat dan petir bisa melanda beberapa daerah berikut:
- Hujan sedang-lebat: Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
- Hujan lebat-sangat lebat: Sumatra Utara, Jambi, Kepulauan Banga Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
- Hujan sangat lebat-ekstrem: Sumatra Barat dan Jawa Barat
- Potensi angin kencang: Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan
Prediksi Cuaca Periode 31 Januari-3 Februari 2025
Sementara untuk periode 31 Januari-3 Februari 2025 adalah:
- Hujan sedang-lebat: Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan
- Hujan lebat-sangat lebat: Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Barat
- Potensi angin kencang: Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Barat
Imbauan BMKG bagi Masyarakat
Dengan potensi-potensi cuaca di atas, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Hujan pun akan membuat jalanan licin sehingga membahayakan keselamatan.
Selain itu, masyarakat perlu siap siaga menghadapi bencana seperti hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Bencana ini bisa terjadi kapan saja.
Agar tidak tertinggal informasi cuaca terkini dari BMKG, detikers bisa memantau langsung lewat laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg. Selamat Tahun Baru Imlek 2025, detikers!
(cyu/faz)
