Mengenal Katak Pohon Farits Alhadi, Spesies Amfibi Baru Asal Jawa Tengah

ADVERTISEMENT

Mengenal Katak Pohon Farits Alhadi, Spesies Amfibi Baru Asal Jawa Tengah

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 24 Jan 2025 16:00 WIB
Mengenal Zhangixalus farisalhadii. spesies katak pohon yang baru ditemukan di Jawa Tengah.
Mengenal Zhangixalus farisalhadii. spesies katak pohon yang baru ditemukan di Jawa Tengah. Foto: Instagram/ Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRBE-BRIN)
Jakarta -

Tim peneliti dari Indonesia baru saja mengungkap penemuan spesies katak baru yang berasal dari Jawa Tengah. Spesies katak pohon dari genus Zhangixalus ini diberi nama Zhangixalus farisalhadii.

Mengutip postingan Instagram Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRBE-BRIN) menjelaskan penemuan ini dilakukan oleh gabungan peneliti. Mereka berasal dari kelompok riset Herpetologi PRBE-BRIN, IPB University, Herpetological Society of Indonesia, Amfibi Reptil Sumatra, dan Kompetenzzentrum Natuerlicher Klimaschutz, Berlin.

Dikutip detikEdu dari unggahan dan jurnal terkait, Jumat (24/1/2025), yuk kenalan dengan Katak-pohon Farits Alhadi ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat Disebut Spesies Lain

Sebelum dinyatakan sebagai spesies baru asal Jawa Tengah, Zhangixalus farisalhadii sering disalahartikan sebagai Zhangixalus prominanus. Hingga akhirnya studi dilakukan.

Para ilmuwan melakukan analisis genetik dan ditemukan jarak genetik hadir pada angka 3,1% dari gen 16s rRNA. Hasil ini membuktikan Zhangixalus faritsalhadii adalah spesies yang berbeda dari spesies-spesies lain dalam genus yang sama.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri katak spesies katak pohon yang ditemukan di Gunung Slamet, Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah ini dijelaskan sebagai:

  • Memiliki tubuh berukuran relatif sedang
  • Warna punggung hijau kekuningan dengan banyak bintik hitam dan bercak-bercak tidak beraturan berwarna krem
  • Permukaan punggung halus, ditutupi dengan spikula kecil dan rendah
  • Memiliki moncong lateral mirip dengan tepi tumpul
  • Terdapat pinggiran kulit sepanjang tingkat dan proyeksi tarsal
  • Memiliki selaput jari kaki yang luas
  • Selaput jari pada katak jantan memiliki jarak antara pertama-kedua, dan kedua-ketiga
  • Selaput antara jari ketiga-kelima berwarna merah
  • Memiliki gigi vomerine
  • Tidak memiliki bukaan kantung vokal.

Asal Usul Nama Faritsalhadii

Dalam jurnal terkait, nama "faritsalhadii" disematkan sebagai eponim yang didedikasikan untuk mendiang Farits Alhadi. Farits adalah seorang herpetologis (peneliti di bidang ilmu zoologi yang mempelajari reptil dan amfibi) asal Indonesia.

Farits diketahui adalah orang pertama yang mengumpulkan spesimen katak pohon ini. Bahkan sebelum disematkannya ungkapan spesies baru asal Jawa Tengah.

Dalam bahasa Inggris, spesies ini dituliskan sebagai "Farits Alhadi's tree frog". Sedangkan dalam bahasa Indonesia dituliskan sebagai "Katak-pohon Farits Alhadi".

Penemuan Zhangixalus faritsalhadii memberikan wawasan baru tentang keragaman spesies amfibi di Pulau Jawa. Temuan ini juga dinilai memperkuat urgensi upaya konservasi untuk melindungi habitat katak pohon serta spesies amfibi lainnya di Jawa hingga seluruh Indonesia.

Karena habitat hewan-hewan tersebut kini semakin terancam oleh perusakan habitat dan deforestasi. Sehingga, penemuan spesies ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

"Terutama di kawasan-kawasan yang menjadi rumah bagi berbagai satwa langka di Indonesia," tutup PRBE-BRIN dalam keterangan postingan.

Bila detikers ingin membaca morfologi katak pohon Farits Alhadi secara lengkap bisa cek DI SINI.




(det/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads