1 Mayam Berapa Gram? Ini Perhitungan dan Kisaran Nilainya

ADVERTISEMENT

1 Mayam Berapa Gram? Ini Perhitungan dan Kisaran Nilainya

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Minggu, 05 Jan 2025 06:00 WIB
Ilustrasi emas
Ilustrasi emas di Aceh yang ditimbang dalam satuan mayam Foto: Unsplash/Scottsdale Mint
Jakarta -

Satuan massa emas di Tanah Air secara umum menggunakan bentuk gram. Akan tetapi, tidak semua wilayahnya menggunakan satuan tersebut. Contohnya di Aceh, massa emas diukur dengan satuan mayam.

Mayam adalah istilah satuan tradisional untuk emas di Aceh. Biasanya mayam digunakan sebagai satuan timbangan emas murni yang dijadikan maskawin atau mahar pernikahan di wilayah tersebut. Lantas, 1 mayam emas setara berapa gram?

1 Mayam Setara Berapa Gram?

Besarnya 1 mayam sama dengan 3,33 gram. Dilansir laman Sekretariat Majelis Adat Aceh, ukuran timbangan mayam tersebut berlaku di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran mayam di sejumlah wilayah Aceh sebenarnya berbeda-beda didasari pemikiran dan adat istiadat tertentu. Seperti di Aceh Utara dan Bireuen, 1 mayam setara 3 gram. Sementara yang berlaku di etnis Aneuk Jamee, 1 mayam sama dengan 2,8-3 gram.

1 Mayam Emas Berapa Juta Rupiah?

Konversi 1 mayam emas bergantung pada harga emas per gram yang berlaku di pasaran, kemudian dikalikan 3,33. Nilai 1 mayam setara 3,33 gram emas.

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh per hari Jumat (3/1/2025), harga 1 gram emas murni sebesar Rp 1.543.000, dilansir situs resmi PT Antam. Maka untuk mengkonversi nilai emas gram ke mayam dengan perhitungan berikut:

1 mayam emas = 3,33 gram X harga per gram emas di pasaran
= 3,33 X 1.543.000
= 5.138.190

Jadi, 1 mayam emas setara sekitar Rp 5.138.190 atau Rp 5,13 juta.

Tentang Mayam

Mayam digunakan sebagai satuan timbangan emas yang dijadikan maskawin atau "jeulamee" di pernikahan Aceh. Bentuk mahar yang telah ditentukan dalam adat Aceh adalah emas murni atau emas logam mulia yang disebut "meuh 99" atau "meuh London".

Menurut budaya Aceh, jeulamee menjadi syarat pernikahan yang harus dipenuhi calon suami kepada calon istri. Adapun jumlah maharnya disepakati oleh kedua pihak pengantin.

Budaya Aceh umumnya sudah mengatur rincian mahar. Besaran emasnya berbeda berdasarkan masing-masing etnis. Contohnya, jeulamee suku Aneuk Jamee sekitar 3-7 mayam, sementara etnis Aceh Pidie berkisar 10-30 mayam emas.

Berbeda lagi dengan Aceh Utara dan Bireuen yang sudah menentukan maskawin kisaran 10-100 mayam. Sedangkan di Aceh Timur, Aceh Besar, dan Banda Aceh antara 5-20 mayam emas. Besaran jeulamee tersebut tentunya dilatarbelakangi dasar pemikiran adat istiadat masing-masing.

Jeulamee ditentukan berupa emas sebagai simbol cinta yang sepatutnya diperoleh melalui usaha yang tidak terlalu mudah supaya penghargaannya semakin tinggi. Di sisi lain, mahar tersebut menjadi simbol kekeluargaan dan wujud jaminan tanggung jawab suami pada istrinya.




(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads