BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Ini Wilayah Terdampak

ADVERTISEMENT

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Ini Wilayah Terdampak

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 19 Des 2024 11:30 WIB
Cuaca Hujan di Jawa Timur
Cuaca Hujan di Jawa Timur. (Foto: Firtian Ramadhani)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengingatkan masyarakat di wilayah Jawa Timur untuk berhati-hati akan potensi bencana hidrometeorologi imbas cuaca esktrem.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur. Dalam rapat koordinasi, Dwikorita memaparkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer.

Penyebab Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Fenomena atmosfer yang meningkatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur adalah fenomena anomali iklim global. Fenomena ini termasuk pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia atau dikenal sebagai La Nina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena tersebut memicu peningkatan pembentukan awan hujan, yang berdampak pada tingginya intensitas curah hujan di Jawa Timur dan risiko bencana hidrometeorologi di kawasan tersebut.

Berbeda dengan kondisi tahun lalu yang dipengaruhi El Nino kering, kondisi ini memicu sirkulasi siklonik dan munculnya bibit siklon yang menyebabkan angin kencang, gelombang tinggi, hingga potensi hujan ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Selain La Nina, beberapa fenomena atmosfer lainnya terjadi bersamaan, seperti Monsoon Asia, gelombang MJO, serta gelombang Kelvin dan Rossby ekuator yang memperparah intensitas hujan. Suhu muka laut yang semakin hangat juga turut memicu sirkulasi siklonik, menyebabkan peningkatan curah hujan signifikan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera bagian selatan.

"Intensitas hujan diprediksi akan meningkat signifikan pada 21 Desember, kemudian sedikit menurun di 22-23 Desember, sebelum kembali meningkat pada 24 Desember," ujar Dwikorita dalam laman BMKG dikutip Kamis (19/12/2024).

Wilayah Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Jawa Timur

Potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur diperkirakan berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dalam tujuh hari ke depan di sejumlah kabupaten, seperti:

Bangkalan
Bondowoso
Gresik
Banyuwangi

Peningkatan cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024, dengan kondisi hampir merata di berbagai wilayah.

Mitigasi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Sebagai antisipasi cuaca ekstrem di Jawa Timur, BMKG bekerja sama dengan BNPB dan PUPR untuk memetakan wilayah rawan bencana di Jawa Timur, termasuk potensi banjir dan longsor. Melalui overlay data dari berbagai sumber, zona-zona rentan bencana telah diidentifikasi dengan akurat.

Kemudian untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, BMKG bersama BNPB, Pemprov Jawa Timur, dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi ini bertujuan mengendalikan curah hujan selama puncak musim hujan.

BMKG juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG sebagai langkah mitigasi bencana.

"Melalui aplikasi Info BMKG, masyarakat bisa melihat prakiraan cuaca hingga enam hari ke depan, meliputi kondisi curah hujan, suhu, kecepatan angin, dan kelembaban udara di tingkat kecamatan. Diharapkan masyarakat dapat melakukan antisipasi dini untuk mengurangi potensi kerugian akibat cuaca ekstrem," pungkas Dwikorita.




(nir/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads