Vanuatu diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 7,3 pada Selasa siang (17/12/2024). Pada 12:47 siang Australian Eastern Daylight Time (AEDT), gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter terjadi di dekat ibu kota Vanuatu, Port Vila.
Gempa bumi tersebut terjadi 30 kilometer di sebelah barat kota Port Vila, pada kedalaman 57 kilometer, menurut United States Geological Survey (USGS).
Vanuatu Letaknya di Mana?
Vanuatu merupakan negara di Samudra Pasifik barat daya. Negara ini terdiri dari rantai pulau berupa 13 pulau utama dan banyak pulau kecil yang terletak sekitar 500 mil (800 km) di sebelah barat Fiji dan 1.100 mil (1.770 km) di sebelah timur Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau-pulau tersebut membentang dari utara ke selatan sejauh sekitar 400 mil (650 km) dalam bentuk Y yang tidak beraturan.
Kepulauan Torres adalah kelompok paling utara. Di sebelah selatan dari kelompok Torres, pulau-pulau utamanya adalah Vanua Lava dan Santa Maria (Gaua) di kelompok Kepulauan Banks, Espiritu Santo, Aoba (Ambae), MaΓ©wo, Pentecost, Malakula, Ambrym, Γpi, ΓfatΓ©, Erromango, Tanna, dan Anatom.
Nama Vanuatu berarti "Tanah Air Kita Selamanya" dalam banyak bahasa Melanesia yang digunakan secara lokal. Port-Vila (Vila) sendiri terletak di Pulau ΓfatΓ©.
Dikutip dari ensiklopedia Britannica, sekitar 200 mil (320 km) di sebelah tenggara Anatom, dua pulau tak berpenghuni, Hunter dan Matthew, diklaim oleh Vanuatu dan Prancis (sebagai bagian dari Kaledonia Baru).
Vanuatu Juga di Ring of Fire
Vanuatu terletak di ring of fire, yakni sabuk aktivitas tektonik yang mengelilingi Samudra Pasifik, disebabkan serangkaian batas lempeng di sekitar lempeng Pasifik.
Lempeng Pasifik dan lempeng Australia bertemu di sebelah barat Vanuatu, seperti dikutip dari ABC Pacific. Lempeng Australia mengalami subduksi, menukik di bawah lempeng Pasifik dengan kecepatan sekitar 80 hingga 90 milimeter per tahun. Ini menjadikannya sebagai batas lempeng yang bergerak cukup cepat.
Kepulauan Solomon, Fiji, dan Tonga juga berada di batas lempeng ini, seperti halnya Selandia Baru di selatan.
Di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi karena subduksi, gempa bumi mungkin terjadi di atas magnitudo 8. Namun, dalam catatan sejarah, di wilayah Vanuatu tidak ada gempa bumi di atas magnitudo ini.
USGS menjelaskan sebagian besar batas antarlempeng tersembunyi di bawah samudra planet Bumi.
Menurut USGS, lempeng tektonik diperkirakan terbentuk sangat awal dalam sejarah Bumi yang berusia 4,6 miliar tahun dan terus bergerak di permukaan sejak saat itu. Saat lempeng bergerak, mereka terkadang terjebak saat bergesekan dengan lempeng tetangganya.
Saat lempeng menghadapi gesekan, terjadi pergeseran tiba-tiba dan menghasilkan gempa bumi. Oleh sebab itu, area di sepanjang batas lempeng lebih mungkin mengalami getaran daripada yang berada di pusat lempeng. Vanuatu, misalnya, membentang di ring of fire yang aktif secara seismik.
Area tempat lempeng Australia dan Pasifik bertemu, yang merupakan tempat gempa bumi hari Selasa terjadi adalah salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia.
(nah/pal)