Soal Kasus di UIN Makassar, Ini Ciri-ciri Uang Palsu dan Bedanya dengan Uang Asli

ADVERTISEMENT

Soal Kasus di UIN Makassar, Ini Ciri-ciri Uang Palsu dan Bedanya dengan Uang Asli

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 18 Des 2024 14:00 WIB
Ilustrasi Uang Palsu
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian/Ilustrasi uang palsu
Jakarta -

Kampus UIN Alauddin Makassar tengah ramai diperbincangkan usai kasus uang palsu terbongkar beberapa hari yang lalu. Dalam kasus ini, polisi berhasil menyita mesin pencetak uang palsu dari dalam gedung perpustakaan kampus.

Mengutip detikSulsel, Rabu (18/12/2024), kasus ini mulanya diusut berdasarkan penemuan uang palsu senilai Rp500 ribu yang beredar di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Kemudian setelah ditelusuri lebih lanjut, polisi menggerebek lokasi yang dicurigai dan berhasil menemukan uang senilai Rp446,7 juta.

"Saya ulangi sekali lagi Rp446.700.000 barang bukti yang kami temukan di dalam salah satu kampus tersebut, (uang palsu) pecahan Rp100 ribu," ucap Kapolres Gowa AKBP, Rheonald T Simanjuntak kepada wartawan di Polres Gowa, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini menuai perhatian bersama lantaran uang palsu ternyata masih bisa beredar. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri uang palsu dan bedanya dengan uang asli.

Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri uang palsu dan uang asli, yang dikutip dari laman Kemdikbud RI dan Indonesia.go.id.

ADVERTISEMENT


Ciri-ciri Uang Palsu


1. Tampilan Lebih Pucat dan Kusam

Menurut guru Jurusan Akuntansi SMKN 1 Situbondo, Rival Adha Saleh, uang palsu umumnya memiliki warna yang lebih pucat dan kusam jika dibandingkan dengan uang asli. Kemudian apabila terkena air, maka warna uang palsu akan mudah luntur.

Apabila dilihat lebih saksama, uang palsu juga tidak memiliki benang pengaman yang timbul dan dapat berubah warna. Sementara pada uang asli, warna lebih jelas dan terang serta memiliki benang pengaman.

2. Kertas Lebih Kasar dan Tebal

Jika diraba, uang palsu biasanya lebih kasar dibandingkan dengan uang asli. Selain itu, kertas yang digunakan lebih tebal. Pada uang asli, bahan kertas cenderung lebih tipis, tapi tidak mudah sobek.

3. Gambar dan Tulisan

Jika dilihat pada sinar, seperti ultraviolet, uang palsu kebanyakan tidak menampilkan gambar pahlawan serta logo Bank Indonesia. Sementara pada uang asli, saat diterawang, akan terlihat gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia.

Ciri-ciri Uang Asli

Uang Rupiah Asli bisa dicek dengan 3D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang.

1. Dilihat

Pada uang asli, terdapat perubahan warna benang pengaman untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, serta perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.

Kemudian pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, terdapat angka berubah warna yang tersembunyi dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI.

2. Diraba

Saat diraba, uang asli akan memiliki bagian yang kasar, yaitu pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, serta frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

Dalam hal ini, tunanetra juga bisa meraba 'kode tunanetra' (blind code) di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nominal dan asli atau tidaknya uang kertas.

3. Diterawang

Saat diterawang dengan mengarahkan pada cahaya, uang asli akan menampilkan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menerima Uang Palsu

1. Tidak menggunakan uang tersebut untuk berbelanja atau bertransaksi

2. Menyampaikan uang palsu yang diterima kepada kantor bank terdekat untuk dimintakan klarifikasi kepada Bank Indonesia atau mengajukan permohonan klarifikasi ke kantor Bank Indonesia terdekat.

3. Jika ada kecurigaan terkait edaran uang palsu, maka segera laporkan dugaan tindak pidana pemalsuan uang kepada kantor polisi terdekat.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads