Bilangan Kuantum: Jenis, Rumus, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Bilangan Kuantum: Jenis, Rumus, dan Contohnya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Sabtu, 14 Des 2024 06:00 WIB
Planetary model of atom made of elementary particles: electrons, neutrons and protons. Atomic physics, chemistry, nuclear power and energy concept.
Ilustrasi model atom. Foto: Getty Images/iStockphoto/farakos
Jakarta -

Bilangan kuantum adalah bilangan yang menjelaskan keadaan sistem kuantum. Misalnya memberikan deskripsi keadaan atau hambaran kedudukan posisi elektron dalam model atom mekanika kuantum.

Model itu dapat menjelaskan sifat-sifat atom dengan jelas. Pencetus model atom mekanika kuantum adalah Erwin Schrodinger sekitar tahun 1926.

Jika digabungkan, bilangan kuantum semua elektron dalam atom tertentu harus memenuhi persamaan Schrodinger.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan teori Schrodinger yang menyatakan teori kemungkinan: "Kedudukan elektron pada saat tertentu tak dapat dipastikan, tetapi hanya bisa ditentukan kemungkinannya. Kebolehjadian daerah dalam ruang yang dapat ditempati oleh sejumlah elektron tertentu disebut orbital".

4 Jenis Bilangan Kuantum

Mengutip Buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi Dan Kumpulan Rumus Lengkap oleh Joko Untoro, dkk, berikut adalah bilangan yang termasuk bilangan kuantum:

ADVERTISEMENT


1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Simbol dari bilangan kuantum utama adalah n. Bilangan utama kuantum digunakan untuk menyatakan tingkat energi atau kulit elektron/atom.

Dalam hal ini, harga n sesuai dengan nomor kulit atom. Berikut adalah contoh dari bialngan kuantum utama yang dituliskan sebagai berikut.

  • Kulit 1 disebut juga kulit K, dengan nilai n = 1
  • Kulit 2 sama dengan kulit L, nilai n = 2
  • Kulit 3 sama dengan kulit M. nilai n = 3
  • Dan seterusnya.

Setiap orbital dalam atom akan memiliki energi tertentu. Sementara, energi suatu elektron dalam atom ditentukan oleh bilangan kuantum.

2. Bilangan Kuantum Azimuth (β„“)

Bilangan kuantum azimuth adalah sub-kulit atom dan bentuk geometri orbital. Bilangan ini digunakan untuk menentukan subtingkat energi elektron/atom dalam kulit atom.

Rumus:
β„“ = n -1

Di mana:
n = nomor kulit atom.

Berikut merupakan contoh bilangan kuantum azimuth:

  • β„“ = 0 disebut kulit s (sharp)
  • β„“ = 1 disebut kulit p (principle)
  • β„“ = 2 disebut kulit d (diffuse)
  • β„“ = 3 disebut kulit f (fundamental)

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Bilangan kuantum magnetik digunakan untuk menentukan banyak dan posisi/orientasi orbital (merupakan penyusun suatu subkulit). Kemungkinan besar elektron terdapat di dalamnya. Harga m ialah {- l, 0, l}

4. Bilangan Kuantum Spin (s)

Bilangan kuantum spin digunakan untuk menentukan kedudukan elektron dalam suatu orbital atau arah putar elektron.

Apabila arah putar elektron searah dengan putaran jarum jam, maka harga s = + 1/2. Namun, jika berlawanan dengan putaran jarum jam maka harga s = Β½. s+Β½

Digambarkan dengan:

s = + Β½ Digambarkan dengan ↑
s = - Β½ Digambarkan dengan ↓

Mengutip buku Kimia Kemdikbud Kelas X yang disusun oleh Fadillah Okty Myranthika, ketiga bilangan (utama, azimuth, magnetik) bisa mendeskripsikan tingkat energi orbital dan juga ukuran, bentuk, dan orientasi dari distribusi probabilitas radial orbital atom. Sementara, bilangan kuantum spin memberikan informasi spin suatu elektron dalam sebuah orbital.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads