.webp)
Hari ini, Rabu 27 November 2024 pemilihan kepala daerah (pilkada) diadakan secara serentak di Indonesia. Sebelumnya, Pemilu 2024 juga diadakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
Jika dilihat dari histori pilkada-pilkada sebelumnya, pelaksanaannya pun kerap dilaksanakan hari Rabu.
Berdasarkan penelusuran, Pemilihan Umum 2014 untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada Rabu, 9 April 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pilkada serentak 2015, pelaksanaannya digelar pada Rabu 9 Desember. Kemudian pilkada serentak 2017 juga digelar Rabu, 15 Februari.
Selanjutnya pada Pilkada 2018 di beberapa provinsi dan kabupaten/kota, pelaksanaannya digelar Rabu, 27 Juni. Begitu pula pada Pilkada 2020, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota digelar pada Rabu, 9 Desember.
Mengapa Pemilu-Pilkada Sering Digelar Hari Rabu?
Hari Rabu dipilih sebagai waktu pencoblosan sudah sejak Pemilu 2009.
Pada Pemilu 2009, pemilu legislatif dan pemilu presiden diadakan terpisah. Pemilu presiden diselenggarakan Rabu, 8 Juli 2009 dan pemilu legislatif pada Kamis, 9 April 2009. Sejak itulah pemilu sering digelar pada hari Rabu.
Dikutip dari Instagram Pemprov Jawa Timur, pemilihan hari pelaksanaan pemilu ditentukan oleh KPU. Hal ini pun tidak ada hubungannya dengan hal mistis.
"Sebenarnya pemilihan hari ini dikarenakan KPU telah mempertimbangkan perilaku pemilih Indonesia," jelas keterangan tersebut, dikutip Rabu (27/11/2024).
Pemilu ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kemudian, apabila digelar pada hari yang berdekatan dengan akhir pekan, dikhawatirkan lebih banyak pemilih yang memilih berlibur daripada pergi ke TPS.
Diharapkan bagi warga negara yang sudah mempunyai hak pilih untuk pergi ke TPS dan memberikan suara atau menyaksikan proses hitungan suara.
Maka, dapat dikatakan penetapan hari Rabu untuk pilkada atau pemilu, adalah untuk mengoptimalkan angka partisipasi masyarak
(nah/nwk)
