.webp)
Pernahkah detikers bertanya-tanya, mengapa dalam penerbangan jarak jauh, pesawat mengambil rute melengkung dan bukannya terbang dalam garis lurus, jika melihat map? Ternyata alasan dari hal ini berkaitan dengan matematika dan fisika sederhana.
Kenapa Pesawat Terbang Berbelok?
Keliling Bumi lebih jauh di sekitar khatulistiwa daripada di garis lintang yang lebih tinggi atau lebih rendah ke arah kutub bumi.
Terbang mengelilingi lingkar Bumi yang lebih kecil disebut sebagai "Great Circle Route". Rute ini terlihat pada penerbangan dari AS ke Asia yang lewat di atas Alaska dan Siberia, bukan dalam rute seperti garis lurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila kalian membayangkan menarik garis di sekeliling bola dunia di bagian tengah yang paling lebar, dibandingkan dengan ke arah kutub utara atau selatan, maka perbedaan jarak akan terlihat jelas.
Karena planet Bumi berputar pada porosnya, hal ini memaksa daerah khatulistiwa untuk "menonjol keluar" dan menjadi lebih lebar. Dikutip dari Forbes, terlepas dari apa yang dikatakan oleh beberapa teori, planet Bumi tidaklah datar, sehingga kelengkungan menjadi faktor yang sangat penting dalam rute yang dilalui pesawat terbang.
Jalur penerbangan dipetakan sebelum pesawat lepas landas, tergantung pada rute terpendek dan paling efisien. Jalur penerbangan bahkan dapat berubah selama penerbangan, tergantung pada cuaca, angin dan arus jet.
Selain kelengkungan Bumi, arus jet juga merupakan faktor penting lainnya mengapa pesawat tidak dapat mengambil rute yang tampak seperti garis lurus. Arus jet terkadang memiliki kecepatan di atas 200 mil per jam dan hal ini akan membawa pesawat ke tempat yang tujuan lebih cepat, dengan bahan bakar yang lebih sedikit.
(nah/faz)
