Kalimat Analogi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Kalimat Analogi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 22 Nov 2024 07:00 WIB
Ilustrasi kalimat induktif.
Foto: Aaron Burden/Ilustrasi menulis kalimat analogi
Jakarta -

Pernah dengar sebuah kalimat analogi? Kalimat ini biasanya memiliki ciri membandingkan atau menyamakan sesuatu. Kalimat analogi ini banyak muncul dalam percakapan sehari-hari. Lantas apa contoh kalimat analogi?

Biasanya, kalimat analogi menggunakan kata-kata seperti "layaknya", "seperti", "bak", dan "sebagaimana". Dalam percakapan, penggunaan analogi biasanya untuk memberi contoh, perumpamaan, menyindir, hingga mempermudah penjelasan istilah yang sulit.

Pengertian Analogi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat analogi adalah kalimat yang membandingkan atau menyamakan dua hal yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Logika Dasar: Tradisional, Simbolik, dan Induktif pada 1999 karya R.G Soekadijo, analogi diartikan sebagai berbicara mengenai suatu hal yang berlainan, dan dua hal yang berlainan itu diperbandingkan. Perbandingan ini hanya diperhatikan persamaannya saja tanpa melihat perbedaan sehingga muncul apa yang disebut sebagai "analogi".

Sementara itu, dalam buku berjudul "Logika" yang diterbitkan pada 2000 karya Drs H Mundiri, analogi diartikan sebagai suatu penyimpulan yang bertolak dari satu atau sejumlah peristiwa menuju kepada satu peristiwa yang sejenis.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Analogi

Masih dalam sumber yang sama, Mundiri membagi analogi menjadi dua jenis, yakni:

Analogi Deklaratif

Analogi ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang belum diketahui atau masih samar, dengan menggunakan sesuatu yang sudah dikenal.

Contoh:
- Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin
- Hawa nafsu adalah kuda tunggangan yang akan membawamu meraih ambisi, sementara agama adalah kendali untuk mengendalikan tungganganmu agar tidak liar

Analogi Induktif

Analogi ini disusun berdasarkan persamaan prinsip dari dua hal yang berbeda. Analogi ini menarik kesimpulan bahwa apa yang terdapat pada hal pertama terdapat pula pada hal yang kedua.

Contoh:

- "Anak sulungku mirip ibunya, sementara adiknya mirip denganku. Karena kemiripan fisik ini, kemungkinan besar mereka juga akan memiliki kepribadian yang mirip dengan kami.

- Jika Matahari, Bumi, Bulan, dan bintang-bintang bergerak dengan keteraturan yang mirip roda mesin, maka alam semesta mungkin diatur oleh suatu sistem atau hukum yang membuatnya bergerak secara teratur

Contoh Kalimat Analogi

Mengutip arsip detikcom, berikut ini beberapa contoh kalimat analogi.

1. Matanya melotot bagaikan Batara Kala yang sedang marah
2. Seperti rumah yang dibangun oleh batu-batu, ilmu pengetahuan dibangun oleh fakta-fakta
3. Kata-katanya begitu tajam bagaikan pisau yang menyayat tubuh
4. Merasakan sakit hati saat terpuruk bagaikan menabur garam di luka yang belum kering
5. Wajahnya memerah seperti buah persik yang hampir matang
6. Jalanan di desa-desa bagaikan rintangan berlubang yang harus dilewati dengan hati-hati
7. Pejabat yang korupsi bagaikan tikus-tikus rakus yang tetap mengambil sisa makanan pada alat perangkap.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads