Hari Pahlawan Nasional Indonesia dirayakan pada 10 November setiap tahunnya. Perayaan ini tak bisa terlepas dari momen perjuangan 'arek-arek Surabaya' untuk mempertahankan kemerdekaan.
Kala itu, kota Surabaya menjadi medang perang yang memuat korban hingga 20 ribu rakyat sipil. Keadaan yang menyeramkan membuat kota Surabaya disebut bak "neraka".
Meski pertempuran puncak terjadi pada 10 November, konflik antara masyarakat Surabaya dan tentara sekutu sudah ada sejak bulan Oktober. Dikutip dari arsip detikEdu, begini sejarah, tema perayaan tahun 2024 dan 10 twibbon yang bisa digunakan di Hari Pahlawan, Jumat (8/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Pahlawan
Abdul Waid dalam karyanya berjudul "Bung Tomo" menceritakan awal mula sebelum pertempuran 10 November 1945 terjadi. Sebelumnya, masyarakat Surabaya mendapat kabar akan kehadiran tentara sekutu Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) di bawah komando Brigadir Jenderal AWS Mallaby.
Kabar ini datang pertama kali oleh Menteri Amir Syarifuddin dari Jakarta. Namun, rakyat surabaya tidak begitu saja percaya termasuk Bung Tomo, sosok yang berperan penting di peristiwa ini.
Bung Tomo mengajar masyarakat Surabaya untuk berhati-hati seraya mencurigai kedatangan Inggris. Kedatangan Inggris dinilai sebagai upaya untuk mengembalikan kolonialisme Belanda di Indonesia.
Pada 25 Oktober 1945 benar saja, tentara Inggris mendarat di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kala itu, dua orang perwira staf Mallaby turun bermaksud mengajak Gubernur Soerjo dan wakil Badan Keamanan Rakyat (BKR) untuk berunding.
Perundingan itu dihadiri drg Moestopo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, pimpinan Polisi Istimewa Moh Jasin, dan Bung Tomo. Namun, hasil perundangan itu tidak menemukan hasil.
Akhirnya tentara Inggris meminta pihak Indonesia kembali berunding. Perundingan kedua terjadi pada 26 Oktober di gedung Kayoon bekas gedung Konsulat Inggris.
Bung Tomo juga ikut hadir dalam pertemuan itu yang menghasilkan sebuah kesepakatan. Di mana pasukan Inggris yang datang tidak disusupi pasukan Belanda dan terbentuk Contact Bureau.
Kontrak itu menyebutkan bila tentara Jepang dilucuti senjatanya dan akan dipindahkan ke luar Jawa. Sedangkan pengawasan jatuh ke tangan sekutu.
Kesepakatan itu juga menyebutkan bila pasukan Inggris diperbolehkan menggunakan beberapa gedung penting di kota Surabaya. Seperti Rumah Sakit Darmo, gedung Kayoon, gedung Internatio, dan gedung HBS.
Perjanjian hanyalah janji belaka, karena sehari kemudian yakni 27 Oktober Brigjen Mallaby menuntut dan mengancam semua rakyat Surabaya agar menyerahkan kembali semua senjata dan peralatan hasil rampasan dari Jepang kepada Inggris. AWS Mallaby juga mengatakan Kota Surabaya menjadi tanggung jawab sekutu.
Pernyataan itu membuat marah masyarakat Surabaya. Bung Tomo mulai bersuara lantang dan menyebut tentara Inggris sebagai anjing yang tidak tahu diri. Tetapi kemarahan ini tidak dihiraukan Mallaby.
Karenanya rakyat Surabaya merapatkan barisan dan mulai melancarkan serangan sejak 28 Oktober 1945. Ini menjadi pertempuran pertama antara tentara Inggris dan rakyat Surabaya.
Dalam pertempuran itu, rakyat Surabaya sangat dominan dan berakhir pada Brigjen Mallaby tewas pada 30 Oktober 1945. Kejadian itu tentu menyebabkan pihak Inggris marah dan mengirimkan pengganti Mallaby yaitu Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Kehadiran jenderal baru mengeluarkan sebuah ultimatum kepada rakyat Surabaya yang berbunyi untuk menyerahkan senjata dan diri paling lambat pada tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 WIB.
Tidak cukup sampai di sana, Mansergh juga meminta semua anak dan wanita meninggalkan kota pukul 19.00 malam. Ia juga memberikan ancaman mati bagi setiap orang yang membawa senjata sesudah pukul 06.00 pada tanggal 10 November 1945.
Sama seperti Inggris yang tidak mematuhi Contact Bureau, rakyat Surabaya tidak menghiraukan ultimatum tersebut. Pada 9 November 1945 pukul 23.00 Gubernur Soerjo menyiarkan bila seluruh rakyat Surabaya akan melawan tentara sekutu sampai mati.
Pertempuran akhirnya pecah pada 10 November 1945. Surabaya mendapat julukan "neraka" karena mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat sipil menjadi korban dan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kotanya. Tak hanya warga Indonesia, prajurit Inggris juga dikabarkan tewas, hilang, dan luka-luka dengan jumlah 1600 orang.
Karena banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat menjadi korban, Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan. Sedangkan penetapan Hari Pahlawan setiap 10 November ditetapkan berdasarkan Kepres No. 316 Tahun 1959.
Tema Hari Pahlawan 10 November 1945
Dalam peringatan Hari Pahlawan, pemerintah setiap tahunnya mengeluarkan tema tertentu. Pada 2024, tema yang diangkat adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" yang mencerminkan penghargaan dan penghormatan terhadap jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Tahun ini juga dikeluarkan logo yang menampilkan simbol nasional yang khas, dengan dominasi warna merah dan putih, yang merupakan warna bendera Indonesia. Di tengah logo, terdapat gambar siluet seorang pahlawan dengan posisi tegap, melambangkan keteguhan dan semangat juang yang tidak pernah pudar.
10 Twibbon Lucu & Keren untuk Hari Pahlawan
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Pahlawan, salah satunya dengan membagikan semangat para pahlawan di media sosial. Agar lebih menarik, berikut ini 10 rekomendasi twibbon lucu dan keren yang bisa menyempurnakan fotomu:
- Twibbon Hari Pahlawan (1)
- Twibbon Hari Pahlawan (2)
- Twibbon Hari Pahlawan (3)
- Twibbon Hari Pahlawan (4)
- Twibbon Hari Pahlawan (5)
- Twibbon Hari Pahlawan (6)
- Twibbon Hari Pahlawan (7)
- Twibbon Hari Pahlawan (8)
- Twibbon Hari Pahlawan (9)
- Twibbon Hari Pahlawan (10)
Cara Gunakan Twibbon Hari Pahlawan
1. Buka link salah satu twibbon.
2. Pilih bentuk/ukuran foto: square untuk posting di feed atau foto profil dan pilihan portrait untuk posting di story (Instagram, Facebook, WhatsApp).
3. Klik "Lanjutkan" dan pilih foto yang akan digunakan.
4. Atur posisi foto dengan alat yang tersedia, bisa diperbesar ataupun diperkecil dengan cara menggesernya. Bila sudah klik "Lanjutkan".
5. Klik "Unduh" untuk mendownload foto ke perangkatmu.
6. Bagikan ke media sosial dengan hashtag #RayakanSetiapDetik #HariPahlawanNasional
Itulah sejarah, tema, dan 10 twibbon lucu yang bisa digunakan dan dibagikan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Yuk gunakan sekarang detikers!
(det/faz)